get app
inews
Aa Text
Read Next : Lama Derita Hidrosefalus, Balita di Cinagara Kabupaten Bogor Akhirnya Dievakuasi ke RSUD Ciawi

Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Pendarahan Otak; Kenali Akibat, Gejala dan Penanganannya

Jum'at, 11 April 2025 | 09:55 WIB
header img
Almarhum penyanyi legendaris, Titiek Puspa meninggal dunia akibat pendarahan otak. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Penyanyi Legendaris Indonesia, Titiek Puspa telah kembali keharibaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dunia hiburan tanah air pun berduka merasa sangat kehilangan, terlebih almarhumah kerap menjadi panutan para artis penyanyi generasi demi generasi.

Bahkan lagu buah karyanya abadi, banyak dinyanyikan sekaligus diaransemen kembali oleh penyanyi generasi kekinian sebut saja,  Ariel Noah.

Wafatnya almarhumah Titiek Puspa sontak mengagetkan karena begitu tiba tiba, meski sebelumnya sempat dikabarkan menjalani perawatan medis akibat pendarahan otak di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Almarhumah dideteksi secara medis mengalami pendarahan otak. Itulah penyebab kematian yang dialaminya, setidaknya menurut keterangan pihak rumah sakit.

Menukil keterangan Wikipedia, selama ini pendarahan otak sedikitnya telah merenggut nyawa 150 ribu orang di Indonesia.

Terkait Pendarahan Otak, berikut keterangan singkat penelusuran iNewsBogor.id dari berbagai sumber,

Pendarahan otak, atau perdarahan intrakranial, adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Kondisi ini merupakan keadaan darurat yang mengancam jiwa.

Pendarahan otak dapat diakibatkan oleh,

  • Cedera kepala, seperti akibat jatuh, kecelakaan mobil, atau kecelakaan olahraga
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Kelainan pembuluh darah, seperti aneurisma atau malformasi arteriovenosa
  • Tumor otak
  • Gangguan pembekuan darah
  • Penyalahgunaan narkoba

Gejala pendarahan otak bisa dirasakan lewat,

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan kesadaran
  • Kelemahan pada salah satu sisi tubuh
  • Kesulitan berbicara
  • Mati rasa

Penanganan pendarahan otak, memerlukan penanganan segera oleh dokter di rumah sakit. Penanganan cepat akan memberikan hasil terbaik.

Komplikasi pendarahan otak, dapat menyebabkan:

  • Penumpukan cairan yang meningkatkan tekanan di otak,
  • Kerusakan jaringan otak,
  • Kerusakan otak permanen,
  • Kematian.

Cleveland Clinic mengatakan, sel-sel otak hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat menit untuk mati jika tidak menerima cukup oksigen.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut