get app
inews
Aa Text
Read Next : UIKA Bogor Terima Penghargaan atas Partisipasinya dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat di Kota Bogor

Kisah Profil Dr Hj Ariroh Rezeki Matanari, M.iKOM ‘Sang Perempuan Pendidik Generasi Bangsa’

Rabu, 23 Maret 2022 | 17:22 WIB
header img
Dr Hj Ariroh Rezeki Matanari, M.iKOM ‘Sang Perempuan Pendidik Generasi Bangsa’. FOTO: ist

BOGORPendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Orang yang hanya lulusan SMA bukan berarti tidak bisa sukses dalam kariernya. Sebaliknya, orang yang lulusan bangku kuliah tidak selamanya bisa sukses dalam kariernya. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? karena kesuksesan sangat tergantung pada usaha individu masing-masing.

Berlatar pendidikan yang super hingga titik puncak di jenjang pendidikan bergelar tinggi juga dibutuhkan untuk mengembangkan karier pekerjaan yang gemilang di masa depan seseorang. Namun juga, perlu diingat niat yang mantap dan juga dorongan peran orangtua pun sangat diperlukan agar jalan menuju kemajuan hingga kesuksesan dapat diraih dengan sesuai harapan.

Seperti wanita muda bergelar doktor ini yang banyak mendedikasikan dirinya terhadap pendidikan. Adalah Dr Hj Ariroh Rezeki Matanari, M.iKOM, pemilik julukan ‘Sang Perempuan Pendidik Generasi Bangsa’.

Ariroh Rezeki menuturkan kepribadiannya. Mulai dari sisi kehidupan dirinya dimana ia berada di keluarga sangat sederhana bermukim di sebuah pelosok pulau di salah satu daerah terpencil, hingga perjalanan meniti kesuksesan menjadi perempuan hebat yang peduli akan pendidikan saat ini pun diraihnya hingga bergelar doktor muda.

Menurut Ariroh, pendidikan itu memang sangat penting bagi semua, pendidikan ada yang bersifat formal dan informal, Mulai dari pendidikan jenjang sekolah dasar 9 tahun hingga perguruan tinggi. Meskipun, dikatakan Arirah, Indonesia sudah merdeka sejak 1945, akan tetapi kemerdekaan itu tidak dirasakan penuh oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut