get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemkot Bogor Perketat Verifikasi DTSEN

Pasca Keracunan Massal, 4 Langkah Dilakukan SPPG Tanah Sereal Bogor Guna Evaluasi dan Perbaikan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 00:05 WIB
header img
Ketua Yayasan Bina Insani, Asrul Hidayat (tengah) saat memaparkan langkah evaluasi dan perbaikan pihaknya selaku mitra program MBG di SPPG Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor: (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

BOGOR, iNewsBogor.id - Pasca musibah keracunan massal yang dialami siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), Yayasan Bina Insani selaku mitra pelaksana program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor, telah melakukan evaluasi dan upaya perbaikan.

Hal tersebut mengemuka, disampaikan Ketua Yayasan Bina Insani, Asrul Hidayat saat berdialog dengan sejumlah wartawaan media televisi, cetak dan online, Jumat (16/5/2025).

Terkait musibah keracunan massal, Asrul mengutip Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor per tanggal 15 Mei 2025, secara kumulatif total terdampak sejak tanggal 7 – 14 Mei 2025 tercatat 223 orang, dengan rincian 45 orang menjalani rawat inap, 49 orang menjalani rawat jalan, dan 129 orang mengalami keluhan ringan. Saat ini seluruh pasien rawat inap sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Kami bersyukur tidak ada penambahan siswa terdampak,” ujarnya dihadapan wartawan, Jumat (16/5/2025).


Ruang Pemeriksaan Makanan di SPPG Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor berlokasi di Sekolah Bina Insani, (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

 

Pihaknya, lanjut Asrul, terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Kota Bogor, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Labkesda Dinas Kesehatan Kota Bogor, ditemukan dua jenis bakteri, E Coli dan Salmonella pada sampel makanan telur dan tumis toge jagung.

Oleh karena itu, menindaklanjuti hasil pemeriksaan, SPPG Tanah Sereal Sukadamai telah mengevaluasi rantai pasok bahan baku dan proses produksi. Asrul pun menyebut, ditemukan indikasi adanya masalah pada bahan baku yang diolah tim SPPG.

“Jadi tidak menutup kemungkinan, kami akan mengganti seluruh pemasok bahan makanan. Kami pastikan pemasok sudah terverifikasi dan memiliki sertifikasi keamanan pangan,” tambahnya.


Armada kendaaan di SPPG Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogorsiap distribusikan MBG pada para siswa penerima manfaat. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

 

Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen menjaga kualitas layanan, SPPG Tanah Sereal melakukan sejumlah langkah perbaikan, meliputi:

  1. Melakukan pembenahan menyeluruh di lokasi SPPG sesuai standarisasi Food Safety. Kami berkoordinasi BPOM untuk membantu mendampingi proses ini.
  2. Melakukan training untuk memastikan SOP berjalan dan memperkuat kompetensi para pekerja SPPG, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dan pelayanan.
  3. Memperketat pengawasan pada seluruh tahapan proses, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat hingga pengolahan limbah.
  4. Melakukan kampanye edukasi kesehatan dengan menempatkan alat peraga di lokasi SPPG dan sekolah-sekolah penerima program MBG.

 

Sebagaimana diketahui, sebelum bekerja sama dengan BGN dalam pelaksanaan program MBG, selama dua tahun terakhir Yayasan Bina Insani telah mengelola kantin sehat dengan memberikan makanan bergizi kepada para siswa-siswi dengan kapasitas 1.000 porsi per hari. Atas dasar itu pula akhirnya BGN merekomendasikan Yayasan Bina Insani sebagai mitra SPPG dengan menaikkan porsinya tiga kali lipat, dari 1000 porsi mejadi 3.000 porsi per hari.

Sejak program MBG digulirkan Januari 2025, hingga Mei 2025 pekan lalu, SPPG Tanah Sereal sudah melayani kurang lebih sebanyak 200.000 porsi.

Lewat proses perbaikan sebagaimana diterangkan di atas, Yayasan Bina Insani akan terus membantu pemerintah untuk men-support pertumbuhan anak melalui program MBG.


Area tempat cuci perkakas program MBG di SPPG Tanah Sereal Sukadamai, Kota Bogor, (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
 
"Insya Allah, layanan ini akan terus berjalan dan secara berkala, kami evaluasi," pungkas Asrul.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut