get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Rumah Roboh di dalam Kawasan Perumahan Elite di Bogor, Pemilik Gugat Pengembang

Tempe Direkomendasikan Jadi Media Diplomasi Kuliner Indonesia Hingga Sajian Utama Tamu Kenegaraan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:34 WIB
header img
Forum Tempe Indonesia (FTI) menggelar Rembug Budaya Tempe dalam ranga memperingati Hari Tempe Nasional (Hartempenas) di Kota Bogor..Foto: Putra

BOGOR, iNewsBogor.id - Forum Tempe Indonesia (FTI) menggelar Rembug Budaya Tempe dalam ranga memperingati Hari Tempe Nasional (Hartempenas) di Kota Bogor. 

Dalam kegiatan tersebut, merekomendasikan beberapa poin penting untuk budaya tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang dinominasikan oleh Kemenbud ke UNESCO salah satunya tempe menjadi media diplomasi budaya kuliner Indonesia.

"⁠Agar tempe dijadikan sebagai media diplomasi budaya kuliner Indonesia," kata Ketua Umum FTI Hardinsyah MS, Sabtu (14/6/2025).

Lalu, tempe juga direkomendasikan menjadi salah satu sajian utama di setiap jamuan kenegaraan. Juga dalam beragam kegiatan-kegiatan lain baik di tingkat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Termasuk program Makan Bergizi Gratis, serta pelaku industri katering dan pariwisata seperti hotel dan resort," tambahnya.

Selanjutnya, merekomendasikan agar pengrajin tempe mendapatkan akses permodalan, teknologi dan pasar. Baik lokal, regional, nasional hingga internasional agar menjadi pangan yang mendunia.

"Agar seluruh stakeholder mendorong riset dan inovasi dalam mengembangkan berbagai produk pangan dan suplemen berbasis tempe," jelasnya.

Terkakhir, tempe dan semua proses di dalamnya dapat menjadi media pembelajaran di dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, untuk menciptakan ekosistem kebudayaan kuliner berbasiskan tempe, disertai pembangunan tempat-tempat wisata yang mentransmisikan budaya tempe.

"Hasil rekomendasi Rembug Budaya Tempe ini menjadi komitmen gerakan Bersama seluruh stakeholder Tempe dan bangsa Indonesia mengawal budaya tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Tempe warisan budaya persembahan Indonesia untuk dunia," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur karena ada produsen Tempe yang sudah menjadi exportir tempe ke 10 negara.

"Senang karena ternyata tempe disukai oleh warga di mancanegara, tetapi juga menambah rasa bangga kepada bangsa kita karena ternyata sudah berfikir sejak dahulu kala membuat makanan yang sederhana menjadi olahan yang luar biasa yang ternyata mengandung protein tinggi yang bisa menggantikan protein hewani, ini luar biasa," ujar Dedie.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut