get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspadai Gejala Sinusitis: Hidung Tersumbat dan Sakit Kepala Bukan Sekadar Flu Biasa

Waspada! Bisul Bisa Berbahaya Jika Dipecahkan Sembarangan, Ini Kata Dokter Bedah

Jum'at, 27 Juni 2025 | 09:22 WIB
header img
dr. Andi Mulyawan, Spesialis Bedah Umum dari Eka Hospital Depok, memberikan penjelasan tentang bahaya bisul dan pentingnya penanganan yang tepat. Foto: iNewsBogor.id/ ifsn Jafar Siddik

BOGOR, iNewsBogor.id – Masyarakat kerap mengenal istilah bisul, tapi tidak banyak yang tahu bahwa kondisi ini merupakan bentuk dari abses, yaitu benjolan berisi nanah akibat infeksi bakteri. Abses bisa muncul di bawah kulit maupun di organ dalam tubuh, seperti hati, paru-paru, hingga otak.

Menurut dr. Andi Mulyawan, Spesialis Bedah Umum dari Eka Hospital Depok, abses paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Gejala yang paling umum berupa benjolan merah yang nyeri, terasa hangat saat disentuh, dan terkadang disertai demam.

“Bisul sering kali muncul akibat luka terbuka, kebersihan kulit yang kurang baik, atau kebiasaan mencukur bulu dengan alat yang tidak steril. Bagi penderita penyakit seperti diabetes atau mereka yang memiliki imunitas lemah, risiko bisul berulang juga meningkat,” jelas dr. Andi kepada iNewsBogor.id.

Gejala Umum Abses atau Bisul:

  • Benjolan merah yang membesar

  • Nyeri dan rasa hangat di sekitar area yang terinfeksi

  • Titik putih di tengah yang berisi nanah

  • Bisa disertai demam jika infeksi cukup berat

Jangan Sembarangan Memecahkan Bisul!

Salah satu kesalahan paling umum adalah memecahkan bisul sendiri di rumah. Tindakan ini sangat tidak disarankan karena berisiko menyebarkan infeksi ke jaringan sekitar, bahkan masuk ke aliran darah dan menyebabkan komplikasi serius.

“Jika dalam 5 sampai 7 hari bisul tidak membaik, atau muncul di area sensitif seperti wajah, payudara, atau selangkangan, segera periksa ke dokter,” tegasnya.

Cara Menangani Bisul dengan Tepat

Berikut beberapa langkah penanganan bisul yang direkomendasikan dr. Andi:

  • Kompres hangat: Membantu mengumpulkan nanah dan mempercepat penyembuhan.

  • Pemberian antibiotik: Bila infeksi menyebar atau terdapat beberapa bisul sekaligus.

  • Drainase oleh dokter: Untuk bisul besar yang tidak pecah dengan sendirinya.

  • Perawatan luka: Setelah nanah keluar, penting menjaga luka tetap bersih dan steril.

Tips Mencegah Bisul Datang Kembali

Agar bisul tidak kembali muncul, dr. Andi menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjalani gaya hidup sehat, di antaranya:

  • Rutin menjaga kebersihan kulit

  • Hindari mencukur terlalu dalam, terutama di area sensitif

  • Gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat

  • Jangan berbagi handuk atau pakaian dengan orang lain

  • Kontrol gula darah, terutama bagi penderita diabetes

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan bisul secara benar sangat diperlukan agar tidak timbul komplikasi. Jangan pernah memecahkan bisul sembarangan, karena dampaknya bisa sangat berbahaya,” tutup dr. Andi.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut