get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemkot Bogor Perketat Verifikasi DTSEN

Pesta Rakyat KDM Bogor Tercoreng Pencopetan, LBH KNPI Siap Perjuangkan Hak Korban

Minggu, 27 Juli 2025 | 14:53 WIB
header img
Pesta Rakyat KDM, Abdi Nganjang ka Warga di GOR Padjajaran Bogor. Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Acara helaran budaya "Pesta Rakyat Kang Dedi Mulyadi (KDM)" yang digelar di lapangan outdoor GOR Padjajaran pada Jumat malam, 25 Juli 2025, menyisakan kekecewaan bagi sejumlah warga Bogor. Meski berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh publik dan seniman ternama, pesta rakyat ini tercoreng oleh maraknya aksi pencopetan yang meresahkan pengunjung.

Beberapa warga dilaporkan kehilangan barang berharga seperti dompet dan handphone selama acara berlangsung. Kejadian ini mendapat sorotan dari Lembaga Bantuan Hukum Pemuda (LBH) DPD KNPI Kota Bogor, yang menilai lemahnya sistem pengamanan sebagai penyebab utama.

Direktur LBH KNPI Kota Bogor, Desta Lesmana, S.H., menyayangkan kurangnya perhatian panitia terhadap aspek keamanan dan komunikasi.

“Jika standar keamanan diterapkan secara optimal, insiden ini bisa dicegah. Terlebih, sejak awal tidak ada koordinasi antara panitia dan kami, meskipun lokasi panggung berada tepat di sebelah kantor kami,” ujar Desta.

Desta juga menyoroti penggunaan area depan kantor KNPI sebagai lahan parkir tanpa izin. Ia menegaskan pihaknya selalu terbuka untuk bekerja sama, namun seharusnya komunikasi dijalin sejak awal.

“Kami tidak keberatan area kami digunakan, asal ada izin. Tanpa koordinasi yang baik, masalah teknis seperti ini bisa menimbulkan kerugian,” tambahnya.

Sebagai bentuk solidaritas, LBH KNPI membuka layanan pendampingan hukum gratis bagi warga yang menjadi korban pencopetan. Mereka berkomitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat hingga barang-barang hilang bisa kembali ke tangan pemilik.

“Kami siap memberikan bantuan hukum bagi korban. Ini bukan sekadar soal kehilangan barang, tapi tentang kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan acara publik yang aman,” tegas Desta.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama panitia acara, agar lebih memperhatikan aspek keamanan dan menjalin komunikasi aktif dengan lingkungan sekitar. Ke depannya, koordinasi yang matang diharapkan mampu mencegah insiden serupa dan menjaga citra positif acara kebudayaan.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut