Banjir Tak Kunjung Usai, Warga Pabuaran Desak DPRD Kota Bogor Cari Solusi Permanen

BOGOR, iNewsBogor.id – Warga Kampung Pabuaran RW 03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal kembali mengeluhkan banjir yang terus terjadi setiap kali hujan deras. Aspirasi ini disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, saat berkunjung ke Kantor DPRD Kota Bogor, Rabu (20/8/2025).

Ketua RW 03 Cibadak, Munjir Laitani, menjelaskan bahwa warga di RT 02, RT 03, dan RT 05 sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Penyebab utama adalah saluran air yang terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air hujan.

Baca Juga

Tanggul Jebol di Kemang Bogor, Perumahan Terendam Banjir Usai Hujan Deras

“Kami minta dibuatkan sodetan atau saluran baru agar air hujan bisa mengalir lebih cepat dan tidak meluap ke permukiman,” ujar Munjir.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, mengapresiasi warga yang telah menyampaikan aspirasi secara langsung. Ia menegaskan bahwa permasalahan banjir ini tidak bisa diselesaikan secara instan.

“Masalah banjir ini sudah menahun. Perlu perbaikan drainase secara menyeluruh, termasuk di komplek perumahan yang berada di bawah lokasi banjir warga. Mohon kesabaran agar suasananya tetap kondusif,” kata legislator Partai Keadilan Sejahtera ini.

Baca Juga

Banjir Bogor, Tebing Setinggi 150 Meter di Sukamakmur Longsor

Adityawarman menyebut, solusi permanen memerlukan perencanaan teknis yang matang, termasuk koordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan saluran air baru tepat sasaran dan berkelanjutan.

Pertemuan ini juga dihadiri empat anggota DPRD Kota Bogor daerah pemilihan (dapil) Tanah Sareal, yakni Karnain Asyhar, Murtadlo, Safrudin Bima, dan Lusiana. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa penanganan banjir Pabuaran akan mendapatkan perhatian lintas fraksi di DPRD Kota Bogor.

Dengan adanya dialog ini, warga berharap aspirasi mereka segera ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan infrastruktur drainase maupun pembangunan sodetan baru untuk mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba.

Editor : Ifan Jafar Siddik