get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinergi UIKA Bogor dan Dunia Industri Dorong Inovasi Minyak Kenari Halal Berkelanjutan

Kabar Gembira! Lewat Program ZAMP Kini Warga Kota Bogor Bisa Minum Air Langsung dari Kran

Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:15 WIB
header img
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tengah mencoba air minum langsung dari kran usai meluncurkan program ZAMP bersama jajaran Perumda Tirta Pakuan. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id -Tidak perlu beli air galon dan tidak perlu rebus. Warga di Kota Bogor kini bisa merasakan sensasi baru. Minum air langsung dari keran adalah inovasi yang hadir lewat program Zona Air Minum Prima (ZAMP) resmi diluncurkan Pemerintah Kota Bogor bersama Perumda Tirta Pakuan. Sebanyak 6.000 rumah tangga di wilayah Cibereum kini menjadi penerima manfaat tahap awal dari layanan revolusioner ini. 

ZAMP merupakan bentuk pelayanan air bersih dengan kualitas yang setara bahkan lebih tinggi dari air minum dalam kemasan. Air dari keran sudah memenuhi standar Permenkes No. 2 Tahun 2023, dengan pH ideal dan sisa klorin yang terkontrol, menjadikannya aman untuk langsung diminum.

“Ini seperti tap water di luar negeri. Warga bisa minum langsung dari keran rumah karena kualitasnya sudah dijamin,” ujar Wali Kota Bogor usai peluncuran ZAMP di Jalan Cibeureum Jempol, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (26/8/2025).


Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Sekda Kota Bogor, Denny Mulyana saat menikmati sensasi minum air langsung dari kran usai peluncuran program ZAMP. (Foto : Istimewa)

 

“Saya tadi minum dua gelas, segar banget dan Insya Allah aman.”Dari sisi ekonomi, layanan ZAMP sangat menguntungkan. Jika sebelumnya warga harus membeli air galon seharga Rp20.000 per unit, kini mereka hanya perlu membayar 7 rupiah per liter. Dalam sebulan, penghematan bisa mencapai Rp300.000 per rumah tangga.“Kalau dulu harus rebus, sekarang tinggal isi dari keran, masukin ke kulkas, dan bisa langsung diminum. Gaya hidup sehat yang lebih praktis dan hemat,” tambahnya.

Namun, untuk menikmati layanan ini, tidak semua wilayah langsung bisa ikut serta. Kunci dari ZAMP adalah penggunaan pipa HDPE (food grade) yang higienis dan aman, menggantikan pipa PVC lama yang mengandung zat kimia seperti kobalt dan tidak layak untuk distribusi air minum langsung.

Perlu investasi dan penyesuaian infrastruktur mulai dari penggantian jaringan pipa, pembangunan sistem kontrol kualitas, hingga pelatihan SDM untuk memastikan air yang mengalir ke rumah-rumah sudah sesuai standar.

Setelah sukses di Cibereum, Pemerintah Kota Bogor menargetkan perluasan layanan ZAMP ke daerah lain. Tajur menjadi salah satu wilayah yang sedang dikaji, disusul wilayah potensial lainnya yang dinilai memenuhi syarat dari sisi infrastruktur.

“Kami tidak bisa serta-merta menggulirkan ZAMP ke seluruh kota karena masih ada pipa lama yang harus direhabilitasi. Tapi semua WTP (Water Treatment Plant) kami sebenarnya sudah menghasilkan air yang layak minum. Tantangannya ada di distribusinya,” kata pihak Perumda Tirta Pakuan.

Kehadiran ZAMP langsung mendapat respons positif dari warga setempat. Hedi Setiawan (41), salah seorang pelanggan Tirta Pakuan yang baru tiga bulan berlangganan, mengaku sudah mencoba air minum dari keran dan merasakan manfaatnya. 

“Barusan saya nyobain, enak sih ya seperti air minum biasa, tidak ada bau-bau kaporit. Insyaallah ke depannya saya minum terus dari sini karena sangat bermanfaat, selain buat nyuci bisa juga untuk minum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kosasih (50), pelanggan lama Tirta Pakuan, mengaku semakin yakin untuk mencoba setelah melihat Wali Kota langsung meneguk air keran. 


Warga Cibeureum, Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor tampak antusias menyambut peluncuran program ZAMP berharap segera bisa minum air higienis langsung dari kran. (Foto : Istimewa)

 

“Tadi belum nyobain airnya, tapi Pak Wali berkunjung dan nyobain langsung. Jadi saya pengen nyoba air ini juga, karena melihat dari Pak Wali sepertinya airnya baik-baik saja dan seperti air mineral pada umumnya,” katanya.

 

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut