Waspadai Gejala Sinusitis: Hidung Tersumbat dan Sakit Kepala Bukan Sekadar Flu Biasa
BOGOR, iNewsBogor.id – Hidung tersumbat, sakit kepala, atau nyeri di sekitar wajah kerap dianggap hanya flu biasa. Padahal, menurut dr. Guntur Bayu Bima Pratama, Sp.THT-KL, Spesialis THT Eka Hospital Depok, keluhan tersebut bisa menjadi tanda sinusitis—peradangan atau pembengkakan pada dinding rongga sinus yang tidak boleh disepelekan.
“Sinusitis terjadi ketika rongga kecil berisi udara di sekitar hidung, mata, dan dahi mengalami peradangan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas karena menyebabkan hidung tersumbat, nyeri wajah, hingga sakit kepala,” jelas dr. Guntur saat konferensi pers di Rainders Cafe Bogor, Jumat (29/8) siang.
Sinusitis dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri pascainfluenza, alergi debu dan serbuk sari, polip hidung, maupun deviasi septum. Paparan polusi udara dan asap rokok juga memperparah risiko peradangan pada rongga sinus.
Dr. Guntur menjelaskan, sinusitis dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan durasi gejala:
Sinusitis Akut: berlangsung 2–4 minggu, biasanya setelah flu.
Sinusitis Subakut: berlangsung 4–12 minggu.
Sinusitis Kronis: berlangsung lebih dari 12 minggu dan dapat kambuh.
Sinusitis Rekuren: muncul berulang kali dalam setahun.
Tanda-tanda sinusitis antara lain:
Hidung tersumbat atau berair terus-menerus
Nyeri di wajah, dahi, dan sekitar mata
Lendir kental berwarna kuning atau hijau
Indra penciuman menurun
Sakit kepala, demam, dan rasa lelah
“Jika gejala berlangsung lebih dari 10 hari atau disertai demam tinggi, segera periksakan diri ke dokter THT. Sinusitis yang tidak tertangani bisa menimbulkan komplikasi serius,” tegas dr. Guntur.
Penanganan sinusitis tergantung penyebabnya. Istirahat cukup, minum banyak air, menghirup uap hangat, dan kompres hangat di wajah dapat membantu meredakan gejala ringan. Dalam kasus lebih berat, dokter dapat memberikan obat dekongestan, antihistamin, antibiotik, atau bahkan tindakan operasi, terutama jika sinusitis disebabkan oleh polip atau kelainan struktur hidung.
“Sinusitis adalah penyakit umum namun tidak boleh dianggap enteng. Diagnosis yang tepat dan terapi sesuai anjuran dokter dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan tunggu sampai parah, semakin cepat ditangani, semakin mudah diobati,” pungkas dr. Guntur.
Editor : Ifan Jafar Siddik