Kabar Duka dari Dunia Perbankan, Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat

BANDUNG, iNewsBogor.id – Kabar duka menyelimuti dunia perbankan daerah. Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, dikabarkan wafat pada Jumat (14/11/2025), sekitar pukul 00.30 WIB di RS Mayapada Bandung.

Hingga saat ini, pihak Bank BJB maupun keluarga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab meninggalnya Yusuf. Sosok berusia 52 tahun itu baru beberapa bulan menjabat sebagai Direktur Utama setelah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 16 April 2025.

Baca Juga

ASN dan Pekerja Bogor Merapat! Puluhan Ribu Rumah Subsidi Menanti

Pesan duka yang tersebar di kalangan internal menyebutkan:

“Telah meninggal dunia BAPAK YUSUF SAADUDIN BIN SYAHIDIN, Direktur Utama Bank BJB, Jumat 14 November 2025 pukul 00.30 WIB di RS Mayapada Bandung.”

Jenazah almarhum Yusuf Saadudin saat ini disemayamkan di rumah duka Jl. Gamelan No. 4, Bandung. Sejumlah ucapan belasungkawa dan doa terus berdatangan dari rekan kerja, pejabat daerah, hingga kolega di industri perbankan.

Dalam pesan duka yang beredar juga disampaikan harapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah:
“Semoga Allah menerima iman Islamnya, menerima amal ibadahnya, memaafkan segala kesalahannya, menghapus dosa-dosanya, dan menempatkan beliau di Surga-Nya. Aamiin.”

Profil Singkat Yusuf Saadudin

Yusuf Saadudin merupakan putra asli Bandung kelahiran 1973. Ia dikenal sebagai figur penting dalam manajemen Bank BJB, terutama dalam penguatan segmen kredit konsumer.

Kariernya di Bank BJB mencakup sejumlah posisi strategis, di antaranya:

• Kepala Divisi KPR & KKB Bank BJB (2019–2021)

• Kepala Divisi Kredit Konsumer (2021–2024)

• Pemimpin Segmen Konsumer dan Ritel sebelum kemudian dipercaya memegang tampuk pucuk pimpinan sebagai Direktur Utama.

Kepemimpinannya dikenal mendorong pengembangan pembiayaan konsumer yang menjadi salah satu pilar bisnis Bank BJB.

Di bidang pendidikan, Yusuf menyelesaikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (1999). Ia kemudian meraih Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis dari universitas yang sama pada 2015.

Editor : Ifan Jafar Siddik