get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Rumah Roboh di dalam Kawasan Perumahan Elite di Bogor, Pemilik Gugat Pengembang

Megamendung Glow Up Parah! Dulu Lahan Konflik, Kini Ekowisata Keren

Jum'at, 14 November 2025 | 20:58 WIB
header img
Megamendung, Kabupaten Bogor, kawasan yang selama dua dekade diliputi konflik agraria, penyerobotan lahan negara, dan penggundulan kebun teh, kini bertransformasi menjadi area ekowisata berkelanjutan. Foto: Ist

BOGOR, iNewsBogor.id - Temuan 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak baru-baru ini menjadi peringatan keras tentang kerusakan lingkungan akibat industri ekstraktif.

Hal ini menegaskan urgensi transisi Indonesia menuju ekonomi hijau, sebuah visi yang didorong kuat oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, yaitu mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan sambil melindungi lingkungan.

Di tengah situasi ini, Megamendung, Kabupaten Bogor, menawarkan kisah kontras dan penuh harapan. Kawasan yang selama dua dekade diliputi konflik agraria, penyerobotan lahan negara, dan penggundulan kebun teh, kini bertransformasi menjadi area ekowisata berkelanjutan berkat kehadiran EIGER Adventure Land.

Camat Megamendung, Ridwan, yang merupakan putra daerah, menyaksikan langsung perubahan tersebut. Ia menjelaskan, sejak investasi EIGER masuk, tidak ada lagi laporan sengketa tanah, yang merupakan dampak positif terbesar.

Ridwan menyebut investasi ini membawa empat manfaat nyata: lahan negara kembali, reboisasi kawasan gundul, kontribusi pajak bagi negara, dan penciptaan lapangan kerja bagi warga. Bahkan, komitmen lingkungan EIGER terlihat dari terjaganya Sungai Cisukabirus yang tidak pernah banjir meski ada pembangunan.

Komitmen investasi hijau EIGER Adventure Land dibuktikan dengan penanaman lebih dari 100.000 pohon dan pembangunan 5 kolam retensi serta 205 sumur resapan sejak 2021.

Pola investasi ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja. Hingga kini, EIGER Adventure Land telah menyerap lebih dari 500 tenaga kerja, di mana 300 di antaranya adalah warga lokal, dan ditargetkan menyerap lebih dari 1.200 orang saat beroperasi penuh.

Atang (70), warga lokal yang kini bekerja sebagai gardener, menjadi saksi bagaimana lahan tandus berubah hijau kembali, sekaligus mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya konservasi.

Siti Amanah dari IPB University menyoroti bahwa EIGER Adventure Land adalah contoh sukses kolaborasi multipihak berbasis kepercayaan, yang membuktikan ekowisata berkelanjutan mampu menjadi sarana transformasi sosial, ekonomi, dan ekologis.

Transformasi Megamendung ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat berjalan maju tanpa mengorbankan alam, sekaligus menjadi role model bagi pertumbuhan ekonomi hijau yang selaras dengan keberlanjutan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut