CIANJUR - Tim forensik RSUD Cianjur melakukan otopsi luar dan dalam jenazah siswi SMK di Cianjur yang tewas secara tidak wajar pada Rabu malam (13/04/22). Otopsi tersebut dilakukan atas permintaan pihak Polsek Agrabinta, Cianjur.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yakni pacar korban dan teman korban yang mengetahui kondisi korban sebelum tewas saat ikut dalam pesta perayaan ulang tahun, pada senin lalu.
Menurut ketua tim forensik RSUD Cianjur, Fahmi Arief Hakim mengatkan, saat melakukan otopsi terhadap jenazah korban, AN , pihaknya menghabiskan waktu kurang lebih dari 1,5 jam. Sementara untuk hasil otopsi sendiri pihaknya belum bisa membeberkan lantaran sampel yang diambil dari bagian organ tubuh dibawa ke laboratorium Mabes Polri.
Setelah dilakukan autopsi jenazah korban kemudian langsung dibawa pulang oleh petugas kepolisian dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemakaman.
Di lokasi yang berbeda, menurut kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, hingga saat ini petugas kepolisian sudah melakuan pemeriksaan terhadap dua orang yang merupakan pacar korban dan temannya, yang mengetahui kondisi korban sebelum meninggal dunia saat mengikuti perayan pesta ulang tahun di Tegal Buled Sukabumi, pada senin lalu.
Korban sebelumnya datang pada hari Selasa siang lalu dibawa pihak keluarganya ke puskesmas dalam kondisi muntah-muntah dan tak sadarkan diri, usai diajak kekasihnya dalam acara ulang tahun di perbatasan Tegal Buled Sukabumi. Saat berada di Puskesmas korban masih tak sadarkan diri, meski sudah mendapatkan perawatan medis, hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia, pada selasa Sore kemarin.
Editor : Hilman Hilmansyah