SUKABUMI - Pemandangan keramaian di pasar-pasar tradisional menjelang lebaran bukanlah hal yang janggal. Kondisi itu baru sekarang terlihat ramai yang sebelumnya tidak seramai sekarang dikarenakan pandemi Covid-19.
Seperti tampak pada Jumat, 22 April 2022 atau memasuki pertengahan bulan ramadhan di Kota Sukabumi. Mungkin hampir semua pasar tradisional di penjuru Ibu Kota dijejali warga sama seperti yang terjadi di Sukabumi.
Ada yang mencari kebutuhan pokok untuk keperluan hari raya nanti, ada pula yang memilah sandang baru untuk dipakai saat lebaran. Potret keramaian di pasar itu tidak menyurutkan warga untuk tidak berbondong bondong datang ke pasar. Meski pandemi covid 19 belum normal.
Namun apa mau dikata. Para warga yang terjun langsung ke pasar merasa tidak ada pilihan lain, setidaknya seperti itulah yang disampaikan salah satu di antaranya yang bernama Wiwin.
"Sebenarnya takut tapi karena kebutuhan mau lebaran ya jaga-jaga aja belanja seperlunya aja," kata Wiwin di Pasar Merdeka di bilangan Kota Sukabumi.
Wiwin pun tidak ingin konyol di pasar tanpa perlindungan diri yang cukup menangkap virus. Masker selalu terpasang serta menghindari kerumunan menjadi kunci baginya."Ramai tapi ya jaga diri aja, karena berita terakhir tetap ada yang kena (Corona). Jadi kalau saya sih jaga diri aja sebisa mungkin cari jalan yang tidak banyak kerumunan," ucap Wiwin.
Warga lain bernama Endah mengaku akan langsung mandi sepulangnya dari pasar. Namun beda cerita dari Yani yang mengaku sama sekali tidak takut bila harus berbelanja ke pasar di masa saat ini.
"Saya sih tidak takut, saya sih berpasrah diri ke Allah. Kalau seandainya sakit ya, sakit. Kita memang harus jaga diri tapi nggak harus dikunci di rumah," ujarnya di depan toko baju anak.
Endah mengaku tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker. Hanya saja dia merasa tidak mungkin harus selalu di rumah karena adanya berbagai kebutuhan yang membuatnya ke pasar.
"Pakai masker sesuai yang diajurkan, kita ini sudah cape juga dengan pemberitaan covid lagi covid lagi,” ungkapnya.
Endah pun menghimbau kepada masyarakat lainnya, “Untuk tetap menjaga keluarga kita dengan membiasakan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aspek kehidupan. Karena tujuannya satu adalah untuk melindungi kita,” tandasnya.
Editor : Furqon Munawar