BOGOR, iNews.id - Kumuh, kotor dan bau itulah gambaran pasar Citeureup 1, Di Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang gagal di datangi Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mendadak gagal mendatangi Pasar Citeureup, sejumlah warga dan pedagang sejak tadi pagi antusias menunggu ingin bertemu presiden dan harus kecewa.
Salah satunya yang dirasakan Sularni, dirinya rela datang kepasar Citeureup Satu sejak pagi untuk melihat orang nomor satu di Indonesia, ketika ditanya oleh wartawan, Selasa (17/5).
"Ya saya kecewa, saya pengen ketemu gimana gitu, saya juga sama dari jawa (Solo), pengen banget ketemu. Allhamdulillah denger baru mau ada kunjungan itu kita terharu seneng gitu, tadinya mau dateng, ya meskipun saya sudah lansia gini tapi ketemu tapi Pak Presiden gak jadi, tadi juga polisi sudah berjaga tapi ga jadi bu katanya, saya berharap ya semoga lain waktu pengen dikunjungi daerah sini sama pak Jokowi gitu," ucapnya.
Kondisi pasar Citeureup yang kumuh, kotor dan bau dirinya menduga membuat gagalnya presiden Jokowi datang ke Citeureup.
"Masa mau datang presiden, pasar kumuh gini dan kotor, ditambah bau lagi, mungkin alasannya gagal itu lah mas,"cetusnya.
Dirinyapun harus merasakan kekecewannya saat mengetahui orang nomor satu gagal datang ke Pasar Citeureup.
"Padahal saya sudah senang banget mau melihat Jokowi, jadi gagal deh,"keluhnya
Pantauan iNewsbogor.id puluhan warga dan Pedagang Di Kecamatan Citeureup sejak tadi pagi sudah berkumpul di Pasar Citeureup untuk menyambut Presiden Jokowi.
Meski gagal dikunjungi, Pembagian sembako dan alat bantu jalan untuk penyandang disibilitaspun tetap diberikan kesejumlah warga.
Editor : Hilman Hilmansyah