BOGOR, iNews.id - Korban bencana longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor kembali mendapatkan bantuan. Kali ini, bantuan didapat dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berkesempatan langsung meninjau korban dan lokasi longsor.
"Saya berharap untuk warga di sekitar sini untuk kalau pada waktu hujan deras mungkin sementara bisa di luar. Untuk menghindari adanya korban lagi," kata Risma di lokasi, Senin (23/5/2022) malam.
Tak lupa, Risma meminta kepada Kecamatan dan Desa membantu membuat BPJS untuk salah satu korban selamat yang tengah hamil 8 bulan. Sehingga, bisa dibantu pemerintah untuk persalinannya.
"Tadi saya juga minta bantuan dari Pak Camat dan Kades untuk membantu pengurusan BPJS karena Ibu akan melahirkan sebulan lagi. Sehingga saat melahirkan nanti bisa dibantu pemerintah untuk biaya persalinan maupun pengobatan," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Risma, pihaknya juga memberikan bantuan sosial sebesar Rp 15 juta perjiwa. Termasuk beberapa keperluan laim seperti sekolah anak-anak yang menjadi korban mainan hingga pakaiannya.
"Dari kami memang ada (bantuan) standar ya, bantuan sosial 15 jt per jiwa. Kami akan kami bantu juga adik-adik ini untuk bisa disampaikan ibunya peralatan untuk sekolah. Juga katanya pakaian sehari-hari. Kami akan siapkan akan kirim," tuturnya.
Selain itu, rencananya juga akan mengirimkan petugs untuk melakukan trauma healing kepada korban. Karena, berdasarkan informasi yang diterimanya para korban masih trauma akan kejadian tersebut.
"Nanti yang penting dikoordinasikan oleh Pak Camat, katanya beliau-beliau (masyarakat) trauma kan kalau menempati itu. Saya pikir juga siapapun akan trauma, karena saat peristiwa itu sangat berat. Jadi nanti mungkin saya akan kirim petugas lakukan trauma healing untuk mengurangi traumanya," pungkasnya.
Sebelumnya, empat orang meninggal dunia dan beberapa lainnya selamat dalam bencana tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu 21 Mei 2022. Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian korban yang sempat tertimbun dan korban terkahir telah berhasil dievakuasi pada Minggu 22 Mei 2022.
Editor : Hilman Hilmansyah