JAKARTA, iNews.id - Marshanda mengidap penyaklit bipolar dan saat ini sedang berada di New York, Amerika Serikat untuk mengobati penyakitnya. Dia mengatakan kini tengah menjalani terapi dengan obat ketamin.
Ketamin di Indonesia merupakan salah satu jenis obat bius ilegal di Indonesia. Itulah kenapa ia memilih untuk berobat ke Amerika Serikat.
"Jadi gue itu ke US untuk ngambil yang namanya Ketamine IV Therapy. Jadi Ketamin itu di Indonesia emang nggak ada, dengan kata lain, ketamin dianggap ilegal di Indonesia," ungkap Marshanda dalam kanal YouTube Marshed, dikutip pada Senin (4/10/2021).
Marshanda memastikan bahwa pengobatannya dengan ketamin di Amerika selalu diawasi tenaga profesional. Ia juga mengungkap cairan ketamin itu dicampur dengan Saline untuk meredakan kecemasan.
"Nah kalau di US gue ngambil terapi ketamin yang dilaksanakan oleh dokter. Jadi ada psikiater yang mengawasi dan memastikan proses terapinya berjalan lancar," kata Marshanda.
"Dan gue diinfus Ketamin yang dicampur dengan Saline Solution dengan dosis yang cukup dan nggak berlebihan," tambahnya.
Marshanda mengatakan bahwa terapi ketamin yang dijalaninya itu bertujuan untuk mengendalikan depresi dan membantunya lebih mengenal dirinya sendiri. Pasalnya, ada beberapa orang yang sudah mengonsumsi obat serta konseling dengan psikiater, namun masih merasakan depresi.
"Tujuannya itu meredakan depresi dan untuk membantu mengenal diri gue lebih dalam lagi. Nah ada orang-orang yang udah minum obat psikiatri, udah konseling tapi mereka masih merasa depresi," kata Marshanda.
Menurutnya, terapi ketamin yang dilakukannya sudah banyak dilakukan oleh banyak orang di beberapa negara. Kemudian, dia memilih New York sebagai klinik yang melakukan terapi ketamin untuknya.
"Jadi ketamin therapy sekarang banyak yang coba dan di US terapi ini sedang dilakukan di banyak tempat dan gue pilih New York sebagai klinik yang melakukan terapi ketamin buat gue," tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Marshanda pun rutin mengonsumsi antidepresan dan obat tidur dari dokter. Kini, Marshanda menjalani tahapan baru yakni terapi ketamine yang legal dilakukan di US dan berharap terapi itu bisa membantunya lepas dari obat-obatan yang selama ini dikonsumsinya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta