Walikota Bogor Beberkan Mukjizat Allah Dibalik Sosok Almarhum Eril Yang Rajin Sedekah

BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi sang istri, Yane Ardian kembali bertakziah dan ikut mensalatkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tiba di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6/2022) malam.

Mengenakan pakaian serba hitam, Bima Arya dan Yane Ardian langsung menuju ruang kenegaraan, tempat Eril disemayamkan.

Baca Juga

Atang-Annida Kenalkan Bogor Smart System untuk Pembangunan Kota yang Terhubung dan Gercep

Kemudian Bima dan Yane diterima langsung oleh Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di ruangan sudut Gedung Pakuan. Tampak hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal.

Di ruangan ini Ridwan Kamil berbagi hikmah kepada tamu yang hadir melayat. Bahkan, menurut Bima, Kang Emil tampak lebih tegar dari sebelumnya.

"Beberapa hari yang lalu kami juga menemui Pak Gubernur. Saat itu dukanya begitu terlihat walaupun ikhlas, tegar dan sabar. Namun, barusan kami menyaksikan keikhlasan yang betul-betul lebih kuat lagi dari Pak Gubernur," ungkap Bima Arya.

Baca Juga

Seru! Dua Kandidat Wali Kota Bogor Bukber Bareng Komunitas Kucing Hitam

Bima menambahkan, Ridwan Kamil begitu ikhlas lantaran banyak sekali mukjizat yang terjadi selama 14 hari sebelum jenazah Eril ditemukan dan dibawa ke Indonesia.

"Banyak mukjizat yang terus terjadi termasuk tentunya dengan ditemukannya jenazah Eril dalam keadaan sangat baik. Ini diyakini karena kebaikan almarhum memberikan banyak sekali manfaat. Bagaimana almarhum setiap malam keluar jalan di Kota Bandung untuk memberikan sedekah," ujar Bima.

Mukjizat lainnya adalah ketika jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru yang akan melintasi jembatan Sungai Bern, Swiss.

Baca Juga

Tantangan KNPI: Pemkot Bogor Diminta Serius Jalankan Janji Politik Walikota

"Jenazah Eril itu ditemukan oleh seorang guru yang saat itu sebetulnya momentumnya tepat. Air di bendungan itu selalu berputar, kebetulan guru itu lewat, jenazahnya sedang di atas jadi terlihat. Pak Gub merasa bahwa semua kehendak Allah untuk memberikan rentang waktu sampai 14 hari karena banyak sekali hikmah yang didapat selama 14 hari ini," terangnya.

"Itu segelintir diantara banyak sekali mukjizat yang disampaikan pak gubernur. Kebaikan Eril menginspirasi jutaan anak muda untuk selalu menebar kebaikan. Sosok Eril yang soleh ini tidak lepas dari teladan orangtua," pungkas Bima.

Editor : Furqon Munawar