"Kami akan mengeksplor proses-proses pendanaan sambil menyempurnakan terus kajian teknisnya," ujarnya.
Namun diakuinya, proses pendanaannya memang akan sedikit berliku karena tidak mengandalkan APBN dan APBD.
Pihaknya pun memikirkan beberapa model yang akan dijajaki. Untuk itu sudah disepakati kerjasama antara Pemkot Bogor lewat Perumda Transportasi Pakuan yang akan bermitra bersama IIF.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
"Ini bagian dari penataan transportasi jangka panjang, trem kita mulai sekarang dan lakukan akselerasi di masa depan. Angkot nanti hanya menjadi feeder di batas pinggiran kota, di pusat kota dilayani Biskita dan trem," tuturnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait