Bogor, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan, TNI-Polri akan turun tangan bila acara Reuni 212 ternyata terjadi kekacauan. Pihak TNI-Polri sudah sering berkolaborasi dalam berbagai kegiatan di lingkungan asyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dudung ketika menjadi narasumber dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah, Selasa (30/11/2021). "Turun lah TNI, pasti dengan polisi. Pasti polisi dengan TNI, polisi meminta bantuan pasti," kata Dudung.
Jenderal bintang empat ini mempertanyakan mengapa harus takut dengan kelompok Reuni 212. Menurut dia, selama ini TNI-Polri diterjunkan untuk selalu bersama-sama masyarakat. "Kita selama ini berkolaborasi dengan mereka. Kenapa kita harus takut sama itu (Reuni 212)," ujarnya.
Untuk diketahui, Reuni 212 pada 2 Desember 2021 yang semula akan dilaksanakan di Lapangan Monas Jakarta dipindahkan ke Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun sampai saat ini Polri belum menerbitkan izin pelaksanaan acara itu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menuturkan Polri tak bisa sembarangan untuk menerbitkan izin keramaian. Menurutnya, penerbitan izin harus meminta rekomendasi dari berbagai pihak, apalagi saat ini tengah dalam suasana pandemi Covid-19.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait