Aksi Massa Reuni 212 Pertanyakan Mengapa Aparat TNI Polri Bawa Senjata, Ini Bukan Perang  

Carlos Roy Fajarta
Aparat gabungan TNI-Polri menggunakan motor tril dan bersenjata membubarkan massa Reuni 212 di Jakarta. Foto: MNC Portal/Carlos Roy Fajarta

JAKARTA,iNews.id - Massa Reuni 212 mempertanyakan mengapa aparat TNI dan Polri membawa senjata. Massa juga terlibat adu mulut saat sedang berkumpul di perbatasan Jalan Abdul Muis dengan Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) Pukul 10.30 WIB.

Awalnya massa tersebut kembali berkumpul yang sebelumnya sempat diminta membubarkan diri. 

Kemudian ketika hendak dihalau ke salah satu pom bensin Pertamina yang terletak di Jalan Abdul Muis mereka tampak kesal. 

"Enggak usah bawa senjata pak, ini bukan perang. Jangan menakuti rakyat," ujar salah seorang pemuda peserta aksi Reuni 212.

Kalau mau gencatan senjata, katanya, petugas silakan pergi ke Papua.

"Kalau mau angkat senjata ke Papua saja sana itu diurusin, gak beres-beres sampai sekarang," teriak pemuda tersebut lagi.

Kemudian tampak belasan sepeda motor trail dari anggota Brimob Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya TNI menghalau peserta aksi agar membubarkan diri.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network