Panglima TNI: Di Kongo TNI Turunkan 1.600 Milisi Tanpa Pertumpahan Darah, Kenapa di Papua Tak Bisa?

Antara
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. (Foto : Antara)

JAYAPURA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kembali menegaskan akan mengedepankan komunikasi sosial dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengganggu warga dan aparat keamanan TNI Polri. 

"Agar tidak jatuh korban lagi," kata Jenderal Andika di Kota Jayapura, Rabu (1/12/2021). 

Penegakkan hukum di Papua atas tindakan KKB yang yang merampas nilai kemanusiaan, biarkan masyarakat internasional yang menilainya. Namun aparat keamanan harus menyikapi berbeda. 

Di wilayah menggunakan hukum yang berlaku dan terkait aksi kekerasan yang dilakukan kelompok yang merampas nilai kemanusiaan maka biarkan masyarakat internasional yang menilai. 

Dia pun membandingkan penanganan perdamaian di Kongo Afrika tanpa menimbulkan korban jiwa, harusnya bisa diterapkan di Papua. Prajurit TNI harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 

"Di Kongo Afrika, prajurit TNI menurunkan 1.600-an milisi dengan tiga tokoh tanpa pertumpahan darah, kenapa di Papua tidak bisa," kata Andika.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network