JAKARTA,iNews.id – Gunung Semeru erupsi yang mengakibatkan asap membumbung tinggi. Tampak gumpalan awan pekan menyelimuti langit Jawa Timur, khususnya Lumajang.
Sementara itu, warga yang melihat letusan tersebut berlari menyelamatkan diri. Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang disiapkan untuk mengevakuasi warga.
Melansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut beberapa cara penyelamatan diri dari gunung meletus.
1. Tidak Berada di Lokasi Radius yang Telah Ditentukan
Saat gunung berapi meletus, pemerintah akan menentukan radius aman dari puncak. Penetapan radius aman berguna untuk antisipasi guna mencegah adanya korban jiwa dari bencana erupsi gunung api.
2. Tidak Berada di Lembah dan Daerah Aliran Sungai
Selain mengosongkan zona bahaya, masyarakat juga diinstruksikan untuk menjauhi daerah aliran sungai. Hal ini dilakukan guna menjauh dari ancaman banjir lahar yang kerap terjadi di musim hujan.
Banjir lahar berisi material vulkanik yang tercampur dengan air. Material itu kemudian ikut hanyut melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Berapi.
3. Hindari Tempat Terbuka
Menjauhkan diri dari tempat terbuka perlu dilakukan saat terjadi letusan gunung api. Selama gunung berapi meletus ancaman material vulkanik yang lebih besar masih bisa terjadi.
4. Gunakan Masker atau Kain Basah
Abu gunung berapi memiliki partikel yang kecil hingga mudah terhirup manusia saat bernapas. Jika masuk ke paru-paru, abu vulkanik bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
Selain itu, abu tersebut juga memiliki kandungan yang berbahaya seperti sulfat, karbondioksida dan asam klorida.
5. Memakai Pakaian Tertutup
Mengenakan pakaian tertutup berguna untuk melindungi tubuh dari abu vulkanik. Abu vulkanik memiliki partikel tajam yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan iritasi mata.
Meski demikian, apabila terpapar abu vulkanik secara terus menerus, maka dampaknya bisa menjadi serius.
Editor : Edi Yulianto
Artikel Terkait