Namun untuk selebihnya pihak Umul Quro tidak bisa menyampaikan sebelum ada izin dari pihak keluarga. "Karena memang sejak awal kita sudah berkoordinasi dengan mereka," kata Ustad Andri.
Andri menegaskan untuk korban saat piket dalam kondisi baik baik saja dalam keadaan sehat.
"Kalau sakit sih yang saya tanya dari beberapa temannya itu kan dia dalam kondis sehat. Yang jelas begini karena untuk menghormati keluarga almarhum karena masih berbela sungkawa selebihnya saya masih menunggu izin pihak keluarga," katanya.
Kepada wartawan Andri pun mengakui bahwa pihak umul Quro mengakui lalai, karena kejadian pada hari Minggu, sehingga tidak ada dokter piket dan fasilitas dari klinik pondok pesantren.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait