Ditempat yang sama, Wakil Sekretaris DPC Organda Kota Bogor, Yadi Indra Mulyadi menyambut baik dan mengapresiasi langkah Dishub Kota Bogor yang mengajak langsung jajaran Organda dan Badan Hukum untuk mempelajari soal transportasi di Kota Solo.
"Kami banyak mempelajari soal penataan transportasi dan BTS, karena di Kota Bogor untuk BTS bus sudah berjalan, tinggal BTS Angkot. Kami berharap dengan studi tiru ini, teman-teman bisa mengambil pengalaman dan wawasan ini," ucapnya.
Terpisah, Kadishub Kota Surakarta, Taufiq Muhammad menuturkan, program BTS bus dan angkot sudah berjalan. Salah satunya, Teman Bus yang merupakan kepanjangan dari Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman ini merupakan program Buy The Service (BTS), yakni dengan membeli layanan untuk angkutan massal perkotaan, kepada operator dengan mekanisme lelang berbasis standar pelayanan minimal (SPM).
"Untuk Feeder angkot nya, kami memiliki Batik Solo Trans yang melayani 6 kolidor di Kota Solo ini," pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait