Kisah Julukan Harimau Malaya, Ada Peran Bung Karno Memberi Sebutan

Rifqi Herjoko
Presiden RI pertama, Soekarno. (Bung Karno). (Foto: Wikipedia)

HARIMAU Malaya julukan Timnas Malaysia ternyata mempunyai sejarah panjang dan diperkirakan kuat melibatkan Presiden RI Soekarno atau Bung Karno.

Sebutan Harimau Malaya dikenal luas jika publik ataupun media ingin membicarakan tentang Timnas Malaysia.

Sebagai informasi, Malaysia tergabung di grup B pada ajang edisi kali ini. Mereka bersaing bersama Vietnam, Laos, Kamboja, dan tetangga dekat mereka Indonesia untuk memperebutkan tiket ke semifinal.

Malaysia dan Indonesia diketahui sebagai tetangga dekat yang memiliki sejarah menarik. Hal itu juga tercermin pada julukan yang mengakar di Skuad Malaysia ini. Sebutan ‘Harimau Malaya’ diyakini berasal dari Bung Karno .

Sejatinya, julukan itu disematkan Soekarno bukan kepada tim secara keseluruhan, melainkan pada seorang pesepak bola Melayu dari Stulang Laut, Abdullah Mohd Don. Pria itu disebut ‘Harimau Malaya’ karena penampilannya yang impresif saat melakoni laga.

Laga yang dilakoni itu mempertemukan Klub Melayu Singapura melawan Peseja (Persija Jakarta) pada tahun 1953. Klub Singapura itu awalnya tertinggal tiga gol, tetapi Abdullah berhasil menyamakan kedudukan melalui hat-trick.

Julukan Harimau Malaya mengacu pada tim nasional sepak bola Malaya. Saat itu, negara Malaysia belum berdiri. Julukan tersebut mengacu pada hewan nasional Malaysia, harimau Malaya.

Ketika Federasi Malaysia dibentuk pada 16 September 1963, julukan itu masih digunakan oleh tim nasional. Lalu, timbul perdebatan apakah julukan tersebut masih layak dipakai karena sebagian besar orang Malaysia di Timur merasa istilah "Malaya" tidak mencakup seluruh negeri.

Federasi Malaysia (FAM) pun secara resmi melakukan rebranding terhadap julukan itu, dari Harimau Malaya menjadi Harimau Malaysia pada 2016. Hal itu ditujukan untuk merangkul keseluruhan publik Negeri Jiran.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network