BOGOR, iNewsBogor.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 memperingati Isra Miraj di di Masjid Al- Ihklas Makodim Kabupaten Bogor. Momen ini juga dilakukan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah Daerah, Polri dan seluruh instansi di Bumi Tegar Beriman.
Dalam kesempatan ini Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara mengatakan peringatan Isra Miraj salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Karena, pada peristiwa inilah Nabi besar Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
"Mendalami makna dari Isra Miraj, mengajak seluruh umat muslim di tanah air untuk lebih mendalami sholat lima waktu dan memahami arti Isra Miraj," kata Gan Gan dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).
Menurutnya, banyak hikmah yang diambil dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj. Ada pesan dibalik peringatan ini yang dirayakan oleh umat muslim di Indonesia antara lain yaitu bahwa hubungan agama dan kemanusiaan pada dasarnya hidup dalam berdampingan.
Karena itu, dirinya mengingatkan kepada anak bangsa untuk menjaga komitmen keimanan dan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga komitmen kerukunan umat beragama sehingga tercipta Indonesia yang harmonis menuju bangsa yang hebat.
"Bangsa yang hebat adalah bangsa yang mampu menjaga apa yang menjadi bagian dalam sebuah bangsa," ungkapnya.
Selain itu, tambah Gan Gan, momen ini juga dilakukan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah Daerah, Polri dan seluruh instansi di wilayah Kabupaten Bogor.
Untuk diketahui, peringatan Isra Miraj Nabi Muhamad SAW ini, TNI AD berkerjasama dengan MUI terpusat di Mesjid Agung Cianjur yang dihadiri oleh Wakil Presisen RI Maruf Amin. Hal ini juga untuk memberikan semangat kepada para ulama serta santri pasca bencana gempa untuk tetap melaksanakan Dawah.
"Di Kabupaten Bogor dihadiri oleh Pemerintah daerah, Kodim 0621 Kabupaten Bogor (seluruh Koramil) Polres Bogor, Kejari, Satpol PP, BPBD, Damkar, MUI Kabupaten, para ulama dari masing-masing kecamatan, tokoh agama. Jumlah yang hadir lebih dari 200 orang," tutupnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
