BOGOR, iNewsBogor.id - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati meminta SMK Pusat Keunggulan harus memiliki daya sanding agar dilirik oleh perusahaan.
Dengan demikian, pihak industri bisa merasakan manfaat dari hasil kerja sama dengan SMK yang dipilihnya.
Kiki juga menambahkan, pendidikan yang berkualitas hanya bisa dicapai jika ekonomi bertumbuh. Sementara, ekonomi akan tumbuh bila pendidikan masyarakatnya baik.
Hal ini disampaikan Kiki Yuliati saat meresmikan sarana Teaching Factory (Tefa) Program Keahlian Perhotelan telah diresmikan di SMK Metland, Cileungsi, Bogor pada Jumat, 17 Februari 2023.
Kiki melanjutkan pihaknya terbuka untuk menerima masukan, ide, dan gagasan yang bertujuan untuk membangun pendidikan vokasi di Indonesia menjadi semakin kuat.
“Silakan pihak industri, pihak perguruan tinggi vokasi, dan juga SMyK-SMK dan para pemerhati pendidikan untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun kualitas pendidikan vokasi. Nanti hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat di wilayah terdekat
menjadi sejahtera dan ekonomi bertumbuh,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minggu, 19 Februari 2023.
Di tempat yang sama, Kepala SMK Metland Darmawan Sunarja menerangkan, terlengkapinya sarana teaching factory merupakan hasil dukungan dari PT Metropolitan Land bersama pemerintah melalui program SMK Pusat Keunggulan skema pemadanan bidang hospitality tahun 2022.
Seluruh sarana pembelajaran untuk Program Keahlian Hotel di SMK Metland pun dianggapnya sudah sangat lengkap.
Sementara Direktur PT. Metropolitan Land, Wahyu Sulistio menegaskan bahwa pihak perusahaan berkomitmen memberikan dukungan secara penuh baik materiil maupun non materiil kepada pihak SMK Metland agar menghasilkan alumni-alumni yang mampu bersaing di dunia internasional.
Avatar
“Kami juga berkomitmen untuk menyerap para lulusan terbaik SMK Metland menjadi bagian dari pertumbuhan dan berkembangnya perusahaan ke depan. Dalam 4 tahun terakhir, beberapa siswa PKL dan magang bekerja di perusahaan kami,” tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
