PARUNG, iNewsBogor.id- Gagak merupakan kegiatan lomba kepramukaan tingkat penggalang dan penegak yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya oleh Pesantren Darul Muttaqien, Parung, Bogor kegiatan ini sebagai ajang untuk merajut silaturrahim antar pesantren se-Jawa dan Bali.
Setelah 3 tahun selama pandemi covid-19 yang lalu, even Gagak atau perkemahan penggalang dan penegak digelar hanya untuk santri Darul Muttaqien secara internal saja. Dan akhirnya di tahun 2023 kegiatan ini digelar kembali untuk external. Selasa (21/2),
Upacara pembukaan kegiatan diselenggarakan secara terpisah antara santri putra dengan santri putri, kegiatan ini disambut dengan meriah oleh lembaga/ pesantren lain, karena even bergengsi yang salah satu tujuannya adalah menggali potensi-potensi terbaik generasi muda ini sudah ditunggu-tunggu semenjak pandemi covid, dan sudah bisa digelar dan diikuti oleh pesantren/lembaga lainnya.
Sebelum kegiataan pembukaan secara resmi dibuka, pimpinan Pesantren Darul Muttaqien KH. Mad Rodja Sukarta menyambut kontingen-kontingen yang sudah hadir ditengah lapangan dengan penuh semangat, beliau sambut kontingen.
“Pesantren Darul Muttaqien dan pesantren lainnya harus menjadi pelopor terdepan dalam mereawat dan membangun peradaban bangsa ini”. kata dia.
Beliau gelorakan di depan seluruh kontingen yang hadir baik di putra maupun di putri. Melalui kegaitan kepramukaanlah kadang santri terbentuk menjadi pribadi yang disiplin, bermental kuat, berwawasan luas, kreatif, cakap, terampil dan bertanggungjawab.
Wakil pimpinan H. Turhamun, M.Pd pernah menjelaskan di even keparamukaan lainnya, bahwa lembaga pendidikan yang masih tetap eksis dan rutin melakukan kegiatan kepramukaan dan mengajarkannya adalah pesantren salah satunya”, ungkap beliau.
Hadirnya seluruh peserta Gagak disini, adalah sebagai penggerak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait