BOGOR, iNewsBogor.id - Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP menegaskan SKPD yang dipimpinya terus berkomitmen dalam pelestarian olahraga tradisional kepada masyarakat Bumi Tegar Beriman. Salah satu bentuk komitmen Dispora dalam pelestarian olahraga tradisional ini adalah dengan menggelar kegiatan pelatihan olahraga tradisional.
Asnan berharap, kegiatan pelatihan ini akan jadi media yang tepat untuk kembali memasyarakatkan olahraga tradisional di Kalangan masyarakat Kabupaten Bogor terutama kalangan generasi muda dan pelajar.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP teguhkan komitmen pelestarian ortrad sebagai olahraga masyarakat. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
"Saya optimis dengan pelatihan maka olahraga tradisional yang jadi budaya bangsa akan tetap bisa dilestarikan di Bumi Tegar Beriman," ujar Asnan AP, saat membuka acara pelatihan olahraga tradisonal yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu, 8 Maret 2023.
Disamping itu, Ketua Umum Pertina Kabupaten Bogor ini berharap semua peserta yang ikut pelatihan kali ini harus bisa jadi " agen" dalam mensosialisasikan kembali olahraga tradisional dalam lingkungan tempat tinggal atau sekolahnya.
Sementara itu, Dedi Supriadi, S.Sos, Msi selaku Sub Koord Otrad dan Layanan Khusus mengatakan, Dispora Kabupaten Bogor melalui Bidang Pembudayaan Olahraga kembali menggelar Kegiatan Pelatihan Olahraga Tradisional tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP saat mengalungkan tanda peserta di Pelatihan Olahraga Tradisional. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Menurutnya, pelaksanaan pelatihan olahraga tradisional yang dilakukan Dispora Kabupaten Bogor ini diikuti 40 peserta perwakilan dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut akan berlangsung di salah satu hotel di kawasan Megamendung dari tanggal 8 sampai 10 Maret 2023.
Lebih lanjut, kata Dedi, pada kegiatan pelatihan olahraga tradisional kali ini pihak Dispora mengundang perwakilan Portina Jabar, KORMI Kabupaten Bogor dan Unsika Karawang sebagai narasumber atau pemateri.
"Disamping mendapatkan teori pelatihan olahraga tradisional, para peserta juga akan melakukan praktek olahraga sumpitan, egrang, dagongan dan hadang yang semuanya masuk dalam rumpun olahraga tradisional," ujar Dedi Supriadi, S.Sos, Msi yang akrab disapa Ewocx ini.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP foto bersama para peserta pelatihan olahtaga tradisional. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Ewocx menambahkan, semua peserta tampak antusias mengikuti pelaltihan olahraga tradisional. Selanjutnya, kata Ewocx, semua peserta yang ikut pelatihan kali ini pada awalnya memang belum pernah mengikuti kegiatan serupa yang dilakukan Dispora Kabupaten Bogor.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait