Sosok Alifia Ayu Gitarani, Difabel Berprestasi Binaan PKBM Bakti Nusa Tamansari Kabupaten Bogor

Wildan Hidayat
Sosok Alifia Ayu Gitarani, Difabel Berprestasi Binaan PKBM Bakti Nusa Tamansari Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan).

BOGOR, iNewsBogor.id - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kini menjamur dimana-mana tak terkecuali di Kabupaten Bogor menjadi tumpuan kebutuhan pendedikan terutama bagi sebagian kalangan masyarakat yang memilki keterbatasan.

Namun tak jarang dari PKBM banyak lahir siswa berprestasi baik lokal juga nasional. Salah satunya PKBM Bakti Nusa di Tamansari Kabupaten Bogor.

Salah seorang siswa berprestasi binaan PKBM Bakti Nusa adalah Alifia Ayu Gitarani biasa dipanggil Rani, warga Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

Mojang Bogor berusia 22 tahun ini mempunyai keterbatasan pendengaran sejak beberapa tahun yang lalu. Namun keterbatasan tersebut tidak menghalangi semangatnya untuk melestarikan budaya bangsa melalui membatik.

2019 lalu, Batik tulis karya Rani berhasil menggondol Medali Emas, Juara 1 lomba Menjahit se Kota Bogor. Batik buatannya pun dipajang di Kebun Raya Bogor agar masyarakat se-Indonesia dapat mengapresiasi hasil karya batik tulis Rani.

Rani pun menceritakan kepada PKBM Bakti Nusa atas kesulitannya mencari pekerjaan usai lulus SMA dikarenakan keterbatasan pendengaran.

"Berawal dari kesulitan yang saya alami saat mencoba melamar pekerjaan setelah lulus SMA akhirnya saya menekuni minat membatik di PKBM Bakti Nusa," ujar Rani.


Pagam penghargaan yang diterima Rani karena prestasinya. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan).

 

PKBM Bakti Nusa menerima Rani dan  menggratiskan beban biaya bahkan mendapat sokongan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Karena prestasinya Rani pun kini diangkat sebagai Guru Keterampilan Membatik.

Kini Rani, warga dengan keterbatasan pendengaran ini dapat melanjutkan karya batiknya sambil mengajarkan kepada siswa PKBM Bakti Nusa, Masyarakat desa Sukamantri dan sekitarnya.

Sementara itu Ketua PKBM Bakti Nusa Muhammad Afhan mengapresiasi dukungan Kepala Staf Kepresidenan Mukdoko yang memungkinkan PKBM Bakti Nusa dapat menghasilkan sosok seperti Rani.

"Saya teringat akan pesan Bapak Moeldoko saat membagikan ijazah kelulusan pada para santri dan siswa PKBM Bakti Nusa 3 Agustus 2022 lalu, "NO ONE LEFT BEHIND". Bapak Moeldoko peduli akan pendidikan generasi bangsa khususnya anak anak putus sekolah dan pemberdayaan para difabel" kata Ketua PKBM Bakti Nusa Muhammad Afhan pada iNewsBogor.id, Selasa, (21/3/2023).

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network