Pelatihan yang diberikan, kata dia pastinya mengarah ke digitalisasi, tujuannya adalah agar mereka bisa bersaing di dunia usaha. Sebagai contoh, para pelaku UMKM yang memiliki gadget dilatih bagaimana menggunakannya untuk mengambil video dan cara mengedit yang bagus untuk memasarkan produknya.
Tak hanya itu, wadah ini juga konsen kepada peran pemuda di masyarakat, dengan diberikan pemahaman dan pelatihan serupa agar bisa produktif dan bisa menciptakan sebuah karya yang bisa dijadikan cuan. "Mereka tidak lagi hanya nongkrong-nongkrong saja, tapi berkumpul untuk menghasilkan sesuatu dari hasil pelatihan yang diberikan," katanya.
“Jika setiap keluarga dan pemudah di Kota Bogor memiliki sistem ketahanan ekonominya media sosial yang terkonsep, maka hal ini menjadi terobosan baru dalam upaya pengentasan masalah-masalah sosial yang kerap dirasakan masyarakat kecil,” katanya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait