"Saya sudah sejak jam 07;00 pagi , tapi sampai sekarang sudah hampir jam 14: 00 belum juga dibagikan, kata petugas pos nya barang ( ayam dan telur ) belum kumpul semua," ujarnya ditengah antrian panjang.
Begitupun warga lainnya asal Desa Bojong Rangkas Kecamatan Ciampea, Bibah, mengaku sudah lelah menunggu dan berdesakan dalam antrian, hingga perutnya lapar terpaksa membeli makan diwarung, padahal jika dihitung hitung jumlah biaya yang dikeluarkan sudah lebih dari harga barang yang diberikan.
Warga membawa serta anak balita berdesakan demi sembako. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
"Saya datang ke kantor pos Cibadak dari rumah pake ojeg dua puluh ribu, dari pangkalan ojeg ke PT Pos, naik angkot delapan ribu, total dari rumah ke PT Pos dua puluh delapan ribu, belum pulangnya," ujar bibah yang membawa serta anaknya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
