SORONG, iNewsBogor.id - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berkolaborasi dengan Korpolairud Polri, Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI melaksanakan operasi laut interdiksi terpadu 2023 dengan sandi operasi Purnama (Gempur Peredaran Narkotika Bersama).
"Operasi laut dibuka pada hari Selasa, 23 Mei 2023 di Dermaga Pelabuhan Pelindo, Sorong, Papua, akan berlangsung selama dua pekan hingga tanggal 6 Juni mendatang," dikutip dari rilis Biro Humas dan Protokol BNN RI, Selasa, (22/5/2023).
Kepala BNN RI Pieter R Golose saat sambutan pembukaan dimulainya operasi laut interdiksi terpadu 2023. (Foto : Humas BNN RI)
Sejumlah wilayah yang menjadi target operasi kali ini antara lain Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Kepulauan Seribu, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya. Wilayah-wilayah tersebut diketahui merupakan laut dan perairan yang rawan disalahgunakan sebagai jalur peredaran gelap narkotika di Indonesia.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait