Kemudian, keterbatasan modal mengakibatkan para peternak mengurangi jumlah check in. Bahkan diakuinya, banyak yang mengistirahatkan kandangnya.
Oleh karena itu Eka berharap agar pemerintah dapat menampung aspirasi pedagang dan membuat skema sehingga harga daging ayam tetap stabil.
Dia pun mengakui bahwa paguyuban pedagang daging ayam yang dipimpinnya ini belum maksimal dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
“Salah satu keluhan pedagang saat ini adalah masih adanya pungutan liar (pungli), khususnya di pasar tradisional. Dan ini yang sering dirasakan betul oleh teman-teman. Untuk itu kami meminta persoalan ini harus menjadi perhatian aparat penegak hukum,” harapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta