BOGOR, iNewsBogor.id - Torehan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu pada Kejurda Silat Jabar 2023 menambah optimisme IPSI Kabupaten Bogor dalam menatap pelaksanaan Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor.
Ketua IPSI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul mengatakan, capaian hasil Kejurda Silat Jabar 2023 membuktikan kualitas program pembinaan dan latihan yang dilakukannya sudah bisa menjadi "PESAN" khusus bagi Stakholder Keolahragaan di Kabupaten Bogor untuk mengurangi prosentase budaya membeli atlet secara instant setiap menghadapi pelaksanaan Porprov Jabar.
Menurutnya, ngapain membeli atlet secara Instant kalau di Kabupaten Bogor sendiri sudah banyak SDM pelatih cabor yang mumpuni dan bisa mencari dan mencetak atlet berkarakter juara dari hasil binaan sendiri.
Selain itu, tambah Khairul, keberadaan PPOPM Kabupaten Bogor mestinya dimanfaatkan secara optimal oleh semua stakholder keolahragaan yang ada.
"PPOPM itu sudah harus jadi mesin pencetak atlet karena sudah memiliki Grand Design atau rancang bangun dalam mencetak atlet potensial berkarakter juara. Sayangnya saat ini support Pemkab Bogor kepada PPOPM terkesan menurun,," Ujarnya.
Meskipun terkesan jadi cabor "Anak Tiri" semua pengurus IPSI tak pernah mengeluh dalam melakukan pembinaan sampai mendapatkan hasil yang bagus pada Kejurda Silat 2023.
"Kami mempersiapkan program pembinaan dan latihan selama 3 bulan dengan anggaran pembinaan yang tak jelas. Namun karena kami cinta Kabupaten Bogor maka semua kendala itu jadi motivasi bagi kami untuk menunjukan kualitas mental para petarung asli dan binaan sendiri," paparnya.
Ia menambahkan, jika IPSI Kabupaten Bogor diberikan anggaran seperti program mutasi maka IPSI Kabupaten Bogor bisa mencetak juara PON, Sea Games atau juara dunia.
"Dengan keterbatasan anggaran saja kami masih mampu memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bogor. Apalagi kalau didukung dengan anggaran maksimal maka Kabupaten Bogor akan jadi lumbung pesilat nasional," tuntasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait