JAKARTA, iNewsBogor.id - Musisi Anang Hermansyah mengaku telah memutuskan untuk kembali maju dalam pemilu tahun 2024 dengan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia kini mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor. Secara terbuka, ia menjelaskan alasannya memilih PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
"PDIP partai hebat, partai yang well managed. PDIP pengorganisasiannya keren, terbukti dengan 2 kali pemilu dia leading. Dan bagaimana Pak Jokowi bisa sukses kepuasan publiknya 86 persen. Ini kan nggak main-main PDIP menyiapkan kader dengan baik," kata Anang kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Menurut Anang, kontestasi pemilu sebelumnya telah membuktikan bahwa PDIP adalah partai yang kuat, dan itu memantapkan keputusannya untuk kembali berpartisipasi dalam pemilu.
Anang sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PAN pada periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur IV. Ia juga menjelaskan alasan mengapa kali ini ia memilih untuk berkompetisi di Dapil Kabupaten Bogor.
"Istriku orang Bogor. Ashanty kan Bogor. Ibunya lahir di Bogor, kakeknya di Ibnu Chaldun dibikin auditorium Abdullah Siddik. Sudah jelas. Dekat dari Jakarta, jadi aku pulang baliknya gampang untuk urus konstituen," ungkap Anang.
Anang menegaskan bahwa meskipun berlaga di daerah asal istrinya, ia akan tetap berusaha keras untuk meraih kursi di Senayan.
Ia juga mengakui bahwa sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri melalui PDIP, ia telah melakukan diskusi dengan para politikus PDIP.
"Aku deket sekali dengan temen-temen, waktu di parlemen deket banget aku dengan PDIP. Deket, dalam pembahasan-pembahasan aku deket. Nyaman diskusinya dengan teman-teman PDIP. Ya ada lah sejarahnya kenapa berlabuh ke situ,">
Selain itu, Anang juga menyatakan salah satu alasan lainnya yang menariknya untuk bergabung dengan PDIP adalah sosok calon presiden dari partai tersebut, yaitu Ganjar Pranowo.
"Ganjar itu juga salah satu magnetnya kenapa aku ke PDIP. Aku suka banget sama Ganjar, keren dia," kata dia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
