Namun demikian, saat ini Dodi mengaku tidak mengetahui pemilih yang diduga mengirimkan dua dukungan tersebut hingga dirinya dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Atas kejanggalan itu, Dodi akhirnya mengajukan banding ke komite pemilihan untuk meminta keterbukaan lalu mengungkap pemilih misterius dan mendesak perihal mekanisme pemilihan melakukan pengabsahan dari surat tersebut bahwa benar adanya dua dukungan.
“Sampai saat ini saya tidak tahu voter ini siapa, sehingga saya mengajukan banding untuk mengungkap kejanggalan dan tranparansi tersebut,” tutur Dodi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait