Beredar Video Porno Gunakan Wajah Artis, Oknum Gunakan Teknologi Deepfake 

Wahyu Sibarani
Aktris Scarlett Johansson merupakan salah satu selebritas yang paling sering jadi korban teknologi Deepfake di film porno. Foto/IST

"Tinggal tunggu waktu trennya berubah dimana objeknya menyerang orang-orang awam," jelasnya. Baca juga : Volkswagen Baby Tiguan Siap Jadi Kejutan Buat Indonesia Melansir dari The Guardian, Deepfake adalah sebutan populer untuk penerapan teknologi yang memetakan wajah seseorang ke cuplikan orang lain. 

Deepfake sendiri termasuk salah satu bentuk kecerdasan buatan yang memiliki algoritma deep learning atau pembelajaran mendalam. Metode untuk membuat Deepfake yang umum adalah penggunaan jaringan deep neural yang melibatkan auto encoder untuk teknik pertukaran wajah. 

Auto encoder adalah program deep learning AI yang bertugas mempelajari klip video untuk memahami seperti apa orang itu dari berbagai sudut dan kondisi lingkungan. Dalam pembuatan Deepfake video yang diperlukan hanyalah kumpulan video atau gambar target dan video yang ingin dijadikan dasar Deepfake. 

Agar Deepfake makin terlihat nyata, AI lainnya seperti Generative Adversarial Networks (GAN) ditambahkan. Hal itulah yang akhirnya terjadi pada Nagita Slavina. Wajahnya tiba-tiba nempel di video yang justru diperani oleh Miss Kay.

Editor : Hilman Hilmansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network