BOGOR, iNewsBogor.id -- Bogor kaya akan destinasi wisata dengan segudang ragamnya. Dari tempat wisata berkonsep alam, cafe dan resto, hotel dan resort, camping, glamping, taman bermain, waterboom, spot selfi, event olahraga dan otomotif, hingga wisata bertajuk seni budaya.
Sesuai jargon 'Sport and Tourism', kini olahraga gantole dan paralayang menjadi destinasi andalan baru di Kabupaten Bogor. Destinasi wisata gantole paralayang merupakan jenis wisata sport yang cukup seru dan menantang.
Di Bogor, wahana wisata gantole paralayang hanya dapat ditemukan di kawasan Puncak, Cisarua.Guna lebih mengenalkan destinasi wisata gantole paralayang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor kembali menggelar Festival Gantole Paralayang selama dua hari, Rabu dan Kamis, 11 dan 12 Oktober 2023.
Antusiasme pengunjung Festival Gantole Paralayang di Kawasan Puncak Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
Dalam sesi opening Festival Gantole Paralayang ini, Rabu 11 Oktober 2023, wisatawan disuguhkan dengan atraksi 105 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Selain atlet tuan rumah dari Bogor, mereka datang dari Jawa Barat, Kalimantan, Banten, dan DKI.
Usai disuguhi tarian Rampak Gendang, suasana makin seru saat devile para atlet dibumbui flare disambung dengan demonstrasi terbang sambil membawa bendera oleh enam atlet paralayang dan empat atlet gantole.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disarbud) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, menyampaikan, festival ini pernah digelar dan terhenti tiga tahun akibat covid-19. Festival Gantole Paralayang tahun ini kembali digelar untuk menarik wisatawan sekaligus mengenalkan terutama kepada kawula muda tentang gantole dan paralayang bahwa olahraga paralayang gantole ini tidak menakutkan tetapi menyenangkan.
'Paralayang Gantole di kawasan Puncak ini sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Di Puncak ini pernah juga dijadikan ajang asian games," ucapnya. Melalui ajang Festival Gantole Paralayang ini, kata Deni, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor khususnya ke kawasan Puncak.
"Tagline kita (Kabupaten Bogor) sport and tourism, bagaimana agar event sport itu yang memiliki dampak kepada tourism. Seperti hari ini, acara tiga hari dua malam, otomatis kunjungan wisata meningkat dan jumlah tamu hotel ikut naik, PAD ikut terdongkrak juga UMKM," pungkasnya.
Menurut Deni, peserta festival ini cukup membludak hingga panitia terpaksa membatasi jumlah peserta. "Ke depan event seperti ini akan terus digelar rutin. Bahkan dengan persiapan yang lebih matang kami bisa undang peserta dari luar negeri," sebutnya. Ia pun mengajak agar jenis-jenis sport yang banyak diminati masyarakat untuk digarap ke arah tourism.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gantole Paralayang Indonesia (PGPI), Wawan Hikal Kurdi, menjelaskan, festival ini selain untuk menyedot wisatawan juga menjadi ajang persiapan bagi atlet paralayang dan gantole menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024. "Ini salah satu pemanasan untuk persiapan PON. Saya sudah empat kali menjadi menejer PON. Targetnya harus kembali menjadi juara umum," tambahnya.
Diketahui, Atlet Kabupaten Bogor dari Paralayang Gantole berhasil sabet tiga medali emas sekaligus mewakili Jawa Barat di PON XX Papua. "Di Papua Gantole juara umum raih tiga mendali emas mewakili Jawa Barat," tutupnya.
Pembukaan Festival Gantole Paralayang 2023 di Kawasan Puncak Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)
Festival Gantole Paralayang ini dihadiri Lanud ATS, Kepala Bapenda, Kadispora Asnan, Ketua KONI Kabupaten Bogor Dedi Bahtiar, Ketua PGPI Wawan Hikal Kurdi, Kadisbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Desa.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait