Kekeringan Berkepanjangan, PPLI Salurkan 320 Ribu Liter Air Bersih Di Desa Nambo

Cahyat Supriatna
Potret warga menerima pasokan air bersih akibat kekeringan di wilayah Nambo Kabupaten Bogor. Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Sudah lebih dari tiga bulan sejak musim kemarau melanda sebagian wilayah Indonesia, termasuk Bogor yang terkenal sebagai Kota Hujan. Situasi ini telah menyebabkan sumur-sumur warga tidak dapat diandalkan, sungai-sungai menjadi kering, dan sawah-sawah tidak lagi hijau.

Akibatnya, warga menghadapi kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk keperluan mandi, mencuci, dan aktivitas sehari-hari.

Warga di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Bogor juga merasakan dampak buruk dari situasi ini. Ketua RT 011/06, Lanin, mengakui bahwa warganya telah kesulitan memperoleh air selama lebih dari satu bulan.

”Pompa-pompa warga kering, dan sumur-sumur tidak memiliki pasokan air. Kita terpaksa harus membeli air isi ulang. Padahal, kita membutuhkan banyak air untuk mandi dan mencuci," keluhnya.

Menyikapi kondisi tersebut, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Nambo, segera mengambil tindakan. Mereka mengirimkan 40 truk tangki air dan melakukan pipanisasi dari sumur perusahaan untuk menyediakan air bersih kepada warga desa tersebut.

Manager Local Stakeholders and Security PPLI, Achmad Farid, menjelaskan, "Kami telah mendistribusikan 320 ribu liter air secara bertahap kepada masyarakat Desa Nambo sejak tanggal 25 September lalu, dan upaya ini masih terus berlanjut hingga saat ini."

Bantuan itu merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan karena Desa Nambo adalah tempat di mana perusahaan tersebut beroperasi.

"Sejumlah karyawan kami juga merupakan warga desa ini, dan kami menerima keluhan dari para pekerja serta pengurus lingkungan terkait dengan masa kekeringan yang panjang ini," ungkapnya.

Sebelumnya, perusahaan yang mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini juga telah memberikan bantuan air bersih sebanyak 24 ribu liter di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya telah mengalami kekeringan yang parah.

Kepedulian perusahaan ini, yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh DOWA Ecosystem Co. Ltd dari Jepang, merupakan bagian dari kegiatan rutin yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Nambo.

"Perusahaan ini sering membantu warga di sini. Mereka telah mendirikan puskesmas pembantu, berkontribusi pada kegiatan olahraga masyarakat desa, dan memberikan beasiswa setiap tahun kepada anak-anak berprestasi di Desa Nambo. Kami bersyukur memiliki PPLI di sini," ujar Lanin, Ketua RT 011/06 Desa Nambo, Klapanunggal Bogor.

 

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network