Insentif ini juga menjadi perhatian pasangan Ganjar-Mahfud kepada para guru ngaji yang senantiasa mendidik anak bangsa. Berdasarkan catatan Mahfud, 65 persen guru ngaji di Banda Aceh masih berpenghasilan di bawah upah minimun regional (UMR).
“Di Banda Aceh saja, kami mempunyai catatan, sebanyak 1.500 guru ngaji, 1.500 ustaz yang mengajar dengan penuh pengabdian, dengan gaji 65% di antara ustaz-ustaz itu, gajinya di bawah UMR,” tuturnya.
Dengan meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji, pasangan Ganjar-Mahfud berharap agar Islam senantiasa menjadi junjungan dalam mewujudkan perdamaian di Indonesia.
“Maka perhatian untuk para guru ngaji,pendidikan yang lebih mudah dijangkau dengan bantuan beasiswa dan sebagainya, akan menjadi prioritas dari pemeintah kelak, agar Islam yang damai, penuh persahabatan, lahir diwarnai oleh keanggunan Aceh,” ucap Mahfud.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait