BOGOR, iNewsBogor.id - Kacang tak lupa kulit, peribahasa itu yang patut disematkan kepada sebanyak 15 atlet taekwondo Kota Bogor yang sukses mempersembahkan enam medali emas, satu perak, dan perunggu pada perhelatan Porprov 2022 lalu.
Betapa tidak, para atlet tersebut masing-masing memberikan kadeudeuh 10 persen dari nilai bonus medali kepada pelatih awal mereka melalui ajang Coach Award di Balai Kota pada Jumat (1/12) malam.
"Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan para atlet. Dimana mereka tak melupakan pelatihnya yang mengajar pada saat sabuk putih," ujar Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kota Bogor, Rudy Mashudi.
Profil para pelatih taekwondo Kota Bogor usai pemberian bonus. (Foto : Istimewa)
Menurut dia, terdapat 10 pelatih yang diberi apresiasi oleh atlet Kita Bogor. "Tak hanya atlet, pelatih juga turut memberikan apresiasi kepada pelatih awal mereka," kata Rudy.
Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan tradisi baik yang harus terus menjadi bagian penting di tubuh TI Kota Bogor.
"Kacang tak lupa kulit. Ketika sampai di puncak prestasi, mereka tetap mengingat kepada pelatih awal. Ini menjadi inspirasi bagi semua," jelasnya.
Bahkan, kata Rudy, Ketua Pengcab TI Garut, Rino turut menerima apresiasi lantaran yang bersangkutan merupakan pelatih awal salah satu atlet Kota Bogor. "Sebelum di Garut, Pak Rino ini orang Bogor. Hanya saja pindah karena dinas di Garut," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Rudy, terdapat tiga hal ini penting dalam memajukan prestasi olahraga. Yakni, kolaborasi, konsistensi, dan adaptasi. "Itu adalah kunci sukses prestasi, saya harap TI Kota Bogor akan terus memelihara ketiganya," imbuhnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait