Harry juga mengajak seluruh peserta deklarasi untuk menjadikan pemilu sebagai momentum memperkuat demokrasi. Ia berharap, dengan adanya ‘Deklarasi Pemilu Damai 2024’ itu, tercipta kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota, TNI/ Polri, KPU, Bawaslu, organisasi dan elemen masyarakat. “Kita perlu bekerja sama menjaga keamanan, pengawasan, dan kesuksesan jalannya Pemilu 2024,” harapnya.
Senada, Wakapolsek Jatinangor Iptu Solihin mewakili Kapolsek Jatinagor mengajak sekaligus menghimbau warga masyarakat dan organisasi masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilu.
"Saya harap seluruh masyarakat Jatinangor saling menjaga kondusifitas menjelang pemilu di wilayah Jatinangor," ucap Iptu Solihin.
Sementara itu Danramil 1005 Jatinangor dalam arahannya menyampaikan TNI-POLRI berkomitmen tetap menjaga netralitas dan memastikan situasi aman dalam mengawal Pemilu 2024.
Tanda tangan para peserta di spanduk wujud komitmen Deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoax. (Foto : Istimewa)
"Kehadiran kami dalam Pemilu 2024 ini menjaga keamanan menjelang pemilu, tentu kami tidak dapat bekerja sendirian, maka dari itu kami perlu dukungan dari masyarakat dan elemen masyarakat Jatinagor untuk mengawal pemilu 2024 Damai," pungkas Kapten Arh. A Jaelani.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait