JAKARTA, iNewsBogor.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan dirinya bersama Mahfud MD telah menyiapkan tiga langkah strategis untuk membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi (TI) di Indonesia.
Dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta, Minggu (4/2/2024), Ganjar menekankan langkah pertama adalah mendorong sektor swasta untuk gawai masuk ke sistem E-Katalog.
"Kita punya industri swasta untuk gadget. Pabriknya ada di Semarang, harganya terjangkau, lebih murah. Kalau itu bisa masuk E-Katalog kita, sebenarnya kita bisa membantu dia," tegasnya.
Langkah kedua, menurut Ganjar, adalah menugaskan secara khusus PT LEN Industri (Persero) untuk mewujudkan kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan TI Indonesia.
"Atau yang kedua, kita bisa menugaskan kepada PT LEN. Kalau enggak salah dulu pernah akan dibuat ini, satu komputer satu laptop harga maksimum Rp 1 juta. Sayang kalau ini tidak kita pastikan tanpa penugasan dari pemerintah, maka tidak pernah selesai," paparnya.
Strategi terakhir yang diungkapkan Ganjar adalah bergandengan dengan industri telekomunikasi dan TI luar negeri untuk mendukung transfer teknologi.
"Kalau tidak, pilihannya adalah bergandengan tangan dengan industri yang ada di luar dengan brand-brand internasional, tetapi, pabriknya di Indonesia. Politik ini kalau kita mau komparasikan, di India pernah melakukan, sehingga transformasi pengetahuannya, teknologinya, semua akan bisa dilakukan, dan kita akan mendapatkan nilai tambah," tandasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait