BOGOR, iNewsBogor.id - Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 - 2029 yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 26 Februari 2024 telah memasuki tahap penting. Namun, di tengah proses tersebut, kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan menjadi sorotan karena potensi dampaknya terhadap kesejahteraan mental para calon anggota legislatif (Caleg).
Menurut Prahardian Priatama, Manajer Hukum dan Humas dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Kota Bogor, tidak ada fasilitas atau pelayanan khusus yang disiapkan untuk para caleg yang mungkin mengalami gangguan mental.
"PKJN RSJMM memiliki 100 tempat tidur untuk layanan umum dan 462 tempat tidur untuk layanan fisik, termasuk VIP dan VVIP, namun tidak ada yang secara spesifik ditujukan untuk caleg," ungkap Dian, sapaan akrab Priatama, dalam keterangnnya pada Selasa, 20 Februari 2024.
Priatama menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang diduga caleg yang berobat di RS tersebut untuk tahun ini, dan dalam lima tahun terakhir pun tidak ada data tentang caleg yang dirawat di RSJMM.
Meskipun demikian, Priatama mencatat bahwa sulit untuk memverifikasi apakah pasien tersebut merupakan seorang caleg atau tidak karena tidak ada catatan resmi yang membedakan mereka.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat dashboard untuk melaporkan langsung jika terjadi insiden dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), namun data tersebut masih kosong hingga saat ini.
Priatama menegaskan bahwa tidak ada data yang menunjukkan adanya pasien khususnya caleg yang dirawat di PKJN RSJMM saat ini.
Dalam konteks ini, penting untuk memantau dashboard yang disediakan oleh Kemenkes melalui www.SIRS.kemkes.co.id untuk mendapatkan informasi terkini mengenai situasi tersebut.
Dengan berjalannya proses pemilu, perhatian terhadap kesejahteraan mental para calon anggota legislatif menjadi semakin mendesak.
Pihak terkait diharapkan memberikan dukungan yang memadai untuk menjaga kesehatan mental mereka selama periode yang menegangkan ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
