BOGOR - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-76 yang dilaksanakan PWI Kota Bogor berlangsung sederhana namun sarat makna.
Acara peringatan yang dipusatkan di sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal, Kota Bogor, diisi syukuran doa bersama dan pemotongan tumpeng. Kegiatan tersebut diikuti pengurus dan anggota PWI Kota Bogor serta sejumlah tamu undangan.
Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti dalam sambutannya menyampaikan perjalanan PWI Kota Bogor dalam lima tahun terakhir ini banyak hal, suka maupun duka yang dijalani bersama. Bahkan, banyak hal yang dijalani menjadi inspirasi serta barometer bagi PWI daerah lain. Kondisi pandemi yang terjadi, juga menimpa seluruh insan pers di Kota Bogor khususnya. Namun, Ari memberikan motivasi agar seluruh wartawan bertahan menghadapi pandemi, baik secara kinerja di lapangan maupun berkarya di perusahaan media masing-masing.
"Saya ingin dan memang dari awal saya tegaskan kepada rekan semuanya kita ini satu, profesinya sama wartawan, maka harus punya tujuan yang sama bagaimana membangun marwah PWI dan kita harus pertahankan itu. Apalagi di era pandemi ini, kekompakan dan soliditas harus dibangun," ungkap Arihta.
Dirinya juga memohon maaf apabila dalam perjalanan memimpin PWI Kota Bogor hingga periode kedua ini masih banyak kekurangan. Kekurangan-kekurangan itu, sambungnya, akan dilengkapi oleh rekan-rekan PWI Kota Bogor secara kebersamaan, kompak serta solid.
"Saya hanya manusia biasa, semuanya punya kelemahan, maka kekuatannya adalah kita bersama-sama saling melengkapi. Saya kira hari ini membuktikan bahwa teman-teman berusaha melengkapi dan sudah melengkapi. Ketika saya mengalami degradasi, teman-teman ternyata dengan semangatnya yang luar biasa," paparnya.
Ari sapaan akrabnya mengatakan, nasi kuning yang berbentuk gunung disimbolkannya sebagai kekuatan atau benteng. Oleh karenanya, PWI harus menjadi benteng dari kebenaran untuk publik. Dikesempatan ini, ia juga menyampaikan terkait revitalisasi GOR Pajajaran yang kemungkinan besar akan menggerus Mako Tirto 4 sebutan sekretariat PWI Kota Bogor.
"Dan perlu saya sampaikan pada hari ini kemungkinan besar dan saya yakin ini adalah HPN terakhir kita menggelarnya di Mako Tirto 4, karena kita tahu semua akan ada revitalisasi GOR Pajajaran yang notabene akan menggerus semua yang ada sekitarnya, termasuk PWI," ucap Ari.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksanaan HPN 2022 dan HUT PWI ke-76, Lucky Hakim mengatakan, peringatan HPN dan HUT PWI tahun ini di Kota Bogor masih terbatas mengingat kondisi pandemi Covid-19, terlebih saat ini tengah terjadi lonjakan kasus positif.
"Untuk tahun ini kita sedikit berbeda walaupun istilahnya secara sederhana, berdoa bersama dan pemotongan tumpeng, tetapi nanti kita ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan," kata Lucky dalam sambutannya, Rabu 9 Februari 2022.
Salah satunya, kata Lucky, kegiatan jurnalisme seperti pengambilan foto dan video yang dilaksanakan masyarakat. "Kita sebagai wartawan tidak lepas dari peran serta masyarakat, makanya tahun ini kita melibatkan masyarakat dengan adanya lomba foto dan video," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, stand up, seni budaya dan pameran foto untuk amal. Kemudian penyambutan Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) yang akan singgah ke sekretariat PWI Kota Bogor. Penutup acara HPN, nanti akan ada peresmian program Wartawan Tani melalui usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok yang berlokasi di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan.
"Saya pikir kegiatan-kegiatan itu tidak akan bermakna kalau misalkan hanya seremoni saja, saya sangat berharap kegiatan-kegiatan ini bisa menjadi pemicu atau penyemangat untuk kita bisa lebih kompak lagi," imbuh Lucky.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait