JAKARTA, iNewsBogor.id - Lanny Gumulya Kartadinata, atlet wanita keturunan Tionghoa yang meraih medali emas dalam cabang olahraga loncat indah pada Asian Games ke-IV tahun 1962, telah berpulang pada 29 Februari 2024 pukul 21:04 WIB.
Mendiang Lanny Gumulya merupakan peraih medali emas dalam loncat indah pada Asian Games 1962 yang diselenggarakan di Jakarta.
Hingga saat ini, ia tetap menjadi satu-satunya atlet loncat indah Indonesia yang berhasil meraih medali emas sejak Asian Games 1962.
Selain itu, Lanny juga dipercaya untuk membawa obor pada acara pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Di masa tuanya, Lanny menghabiskan waktu bersama keluarga dan tetap memberikan semangat kepada para atlet loncat indah.
Pada tanggal 15 November 2022, putri Lanny Gumulya, Melanie Kartadinata, meluncurkan buku biografi sebagai hadiah ulang tahun ke-78 untuk sang ibunda tercinta.
Dalam wawancara dengan reporter Metro Xinwen, Lanny Gumulya memberikan pesan kepada generasi muda, terutama para atlet tanah air, untuk berlatih dengan giat demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Lanny juga menceritakan tentang Presiden Soekarno yang mengucapkan, "Terima kasih, kamu telah mempersunting bunga melati di sanggul Ibu Pertiwi" sebagai ungkapan terima kasih atas prestasinya dalam menyumbangkan medali emas dalam cabang olahraga loncat indah.
Kepergian Lanny Gumulya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar yang terdiri dari 6 orang anak menantu, 13 cucu, dan 1 cicit. Jenazah Lanny akan dikremasi pada tanggal 4 Maret pukul 9 pagi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait