SUBANG, iNewsBogor.id - Deni Nurhadiansyah, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, angkatan ke-40, telah menunjukkan dedikasinya dalam memajukan pertanian di kampung halamannya, Subang, Jawa Barat.
Inovasi Pertanian untuk Mengatasi Kekeringan
Pada tahun 2015, ketika musim kemarau melanda Subang, ribuan hektare lahan sawah mengalami kesulitan akibat kekurangan air.
Deni Nurhadiansyah, melalui lahan sawahnya di daerah Babakan Ngantai, Desa Manyingsal, Kecamatan Compreng, memberikan solusi sederhana namun efektif.
Pengolahan Jerami untuk Menyimpan Air
Deni menemukan bahwa dengan mengomposkan jerami sisa panen ke tanah sawahnya, tanah mampu menyimpan air lebih baik. Teknik ini membuat pasokan air di sawahnya bisa bertahan hingga 10 hari, dari sebelumnya hanya 3 hari.
Selain itu, pengomposan jerami juga memberikan pasokan unsur Silika (Si) yang penting bagi tanaman padi, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap kekeringan.
Pembinaan Petani
Tidak hanya fokus pada lahan pribadinya, Deni juga aktif dalam pembinaan petani di wilayahnya. Bersama pengurus Dewan Pengurus Cabang Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPC HA-IPB) Kabupaten Subang, ia melakukan kegiatan penyuluhan pertanian, seperti pengenalan varietas unggul IPB3S dan konsultasi pertanian, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani di desa.
Deni Nurhadiansyah adalah contoh nyata petani muda yang berinovasi dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait