Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Hendra Wardana, menjelaskan bahwa volume air yang mengalir ke Kali Baru normalnya mencapai 3.000 hingga 4.000 liter per detik. Namun karena kerusakan pintu penguras, volume air berkurang menjadi hanya 1.000 liter per detik.
"Dengan penanganan darurat ini, kami membuat semacam bendungan dengan balok bambu setinggi 1,5 meter agar muka air di Kali Baru bisa naik kembali dan mengalirkan air ke aliran irigasi," katanya.
Perbaikan permanen direncanakan setelah lebaran karena sulitnya mendapatkan material dan pekerja selama masa libur. Perbaikan akan dilakukan oleh BBWS pusat. Dari data yang dimiliki, penutup pintu terakhir diperbaiki pada tahun 2000.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait