BOGOR, iNewsBogor.id - Pasien berinisial MHN (21) yang menjadi korban begal di wilayah Babakan, Tajur, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Senin (22/4) dini hari lalu masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bogor Senior Hospital (RS BSH).
Meskipun belum dapat memberikan informasi rinci, tim medis berusaha keras untuk memberikan perawatan terbaik demi kesembuhan pasien.
Gelar Azi Kurnia, Kepala Devisi Pem di RS BSH mengatakan kondisi pasien cenderung fluktuatif, hal ini tidak jarang terjadi pada kasus serupa.
"Keluarga pasien atau korban begal menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian Polresta Bogor Kota atas penanganan cepat dalam menginvestigasi kejadian tersebut," katanya kepada iNewsBogor.id, Sabtu (27/4).
Menurut informasi, dalam kejadian tersebut, korban sedang makan dan meninggalkan kendaraannya ketika mobilnya menyala tanpa sebab. Korban mencoba menghentikan mobil tersebut, namun malah dibenturkan ke tiang listrik oleh pelaku sehingga mengalami luka serius.
Richard Angkuw, kuasa hukum korban dan keluarga, menegaskan bahwa mereka akan mengejar masalah hukum ini sampai tuntas.
"Meskipun belum ada perkembangan signifikan dari pihak kepolisian, keluarga percaya bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara proporsional," ungkapnya.
Sementara itu, Angga Satria Diponegoro, ayah korban, menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Bogor dapat melakukan inovasi layanan, terutama untuk kejadian darurat seperti ini.
"Pelayanan yang cepat dan responsif sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam situasi-situasi genting seperti ini," tutupnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait